Headline
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
Pelaku perusakan dan penganiayaan harus diproses hukum.
BERDASARKAN data dari Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) hingga semester I/2024, penetrasi asuransi jiwa di Indonesia baru mencapai 0,8% dari PDB, dengan hanya 6,6% dari total populasi yang memiliki asuransi jiwa.
Ini menunjukkan adanya peluang besar bagi industri untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan finansial dan menawarkan solusi proteksi finansial yang memadai.
Sepanjang periode Januari hingga September 2024, industri asuransi jiwa berhasil mencatatkan total pendapatan yang baik, yakni mencapai Rp166,27 triliun. Angka ini menunjukkan pertumbuhan positif sebesar 2,1% jika dibandingkan dengan periode yangsama di tahun 2023 (yoy).
Salah satu pendorong utama pertumbuhan ini adalah kenaikan total pendapatan premi sebesar 0,2%, dengan nilai mencapai Rp132,27 triliun. Hal yang patut diperhatikan, pendapatan premi dari jalur distribusi bancassurance tetap menjadi tulang punggung industri asuransi jiwa, dengan kontribusi sebesar Rp57,7 triliun.
Salah satu yang mencatatkan pertumbuhan kinerja yang baik berkat bancassurance adalah PT Asuransi Jiwa BCA (BCA Life), anak perusahaan dari PT Bank Central Asia Tbk (BCA).
Presiden Direktur & Chief Executive Officer (CEO) BCA Life, Eva Agrayani mengatakan meskipun 2024 merupakan tahun politik dan diwarnai dengan berbagai tantangan, termasuk dinamika pasar yang fluktuatif dan persaingan yang semakin ketat, BCA Life tetap optimis dapat mencatatkan kinerja keuangan yang lebih baik dan bahkan melampaui target di 2025 dengan fokus utama Perusahaan untuk melindungi lebih banyak masyarakat Indonesia melalui jalur distribusi bancassurance.
“Memasuki 2025, kami di BCA Life memandang masa depan dengan penuh optimisme. Industri asuransi jiwa di Indonesia terus menunjukkan potensi yang besar, didorong oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya perlindungan dan perencanaan keuangan. Kami yakin dengan peningkatan tren masyarakat membeli produk asuransi melalui bank atau bancassurance yang setiap tahun terus bertumbuh positif akan menjadi katalis positif bagi BCA Life di tahun 2025 ini,” ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (11/3).
Sebelumnya, pada Desember 2024 lalu BCA Life bekerja sama dengan BCA baru saja menghadirkan produk Safety Guard Critical Cover (STAR). Produk ini merupakan asuransi kesehatan tradisional tahunan yang memberikan perlindungan terhadap 135 kondisi penyakit kritis dan jiwa dengan Uang Pertanggungan yang ditawarkan mulai dari Rp500 juta hingga Rp2 miliar.
Terlebih, produk STAR juga memiliki fitur no claim bonus, yang bisa dimanfaatkan nasabah jika tidak terjadi klaim setiap periode 10 tahunan.
“Kami percaya bahwa dengan kolaborasi yang kuat dengan Grup BCA, teknologi yang terus berkembang, dan fokus pada pelayanan yang berkualitas, kami tidak hanya akan tumbuh sebagai perusahaan, tetapi juga berkontribusi pada kemajuan industri asuransi jiwa secara keseluruhan. Tahun 2025 adalah tahun untuk membangun fondasi yang lebih kuat, menjangkau lebih banyak masyarakat, dan menciptakan dampak positif yang berkelanjutan,” ujar Eva.
Adapun sepanjang 2024, BCA Life mencatatkan penurunan sebesar 6,76% dalam pendapatan premi menjadi Rp1,5 triliun, terutama disebabkan oleh penyesuaian regulasi produk anuitas yang baru berlaku di awal 2024.
BCA Life memanfaatkan momentum ini untuk lebih fokus pada pengembangan produk-produk bancassurance yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan tren pasar, seperti asuransi kesehatan penyakit kritis dan asuransi berpremi terjangkau. Hal ini menghasilkan pendapatan premi baru dari kanal penjualan bancassurance yang tumbuh signifikan sebesar 21% year-on-year (yoy).
Sementara itu, penurunan dalam klaim dan manfaat yang dibayarkan sebesar 19,44% adalah salah satu dampak positif dari penerapan manajemen risiko yang lebih efektif dan strategiunderwriting yang lebih selektif. Hal ini mencerminkan bahwa portofolio asuransi BCA Life semakin berkualitas, dengan nasabah yang memiliki profil risiko yang lebih rendah.
Selain itu, penurunan klaim juga dapat diartikan sebagai indikator bahwa nasabah BCA Life semakin sehat dan terlindungi dengan baik, sehingga mengurangi kebutuhan untuk mengajukan klaim. (H-2)
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) meraih penghargaan Life Insurance Market Leaders Award 2025 dari Media Asuransi berkat pencapaian finansial dan pertumbuhan kinerja di 2024.
Risk-Based Capital (RBC) MSIG Life mencapai 1.789% per kuartal I 2025, jauh di atas ketentuan minimum regulator sebesar 120%.
Kesadaran akan pentingnya perencanaan keuangan jangka panjang mendorong banyak individu dan keluarga menjadikan asuransi jiwa sebagai bagian dari strategi perlindungan masa depan.
Produk asuransi jiwa individu ini dirancang untuk memberikan manfaat warisan pasti dan perlindungan maksimal bagi nasabah, dengan manfaat 100% Uang Pertanggungan.
Di tengah dinamika gaya hidup modern, generasi milenial sering kali disibukkan dengan berbagai prioritas finansial—dari menabung untuk liburan, membeli gadget terbaru, hingga berinvestasi
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) mencatatkan kinerja keuangan yang solid sepanjang 2024 di tengah tantangan industri dan dinamika pasar.
Literasi keuangan bukan hanya penting di kota besar seperti Jakarta, tetapi juga bagi masyarakat di daerah-daerah.
Berdasarkan survei Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK) 2023, 9 dari 10 pekerja di Indonesia sama sekali tidak siap memasuki masa pensiun
Mahasiswa diajak mengenali lebih dalam cara kerja platform fintech peer-to-peer (P2P) lending, dan mengenal risiko dan manfaat dari pemanfaatan teknologi finansial.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, layanan ini membukukan 443 juta transaksi, didukung oleh 1,19 juta agen yang tersebar di 67.013 desa di seluruh Indonesia.
Lo Kheng Hong menekankan mahasiswa agar tidak mudah tergiur janji keuntungan cepat. Karena itu pentingnya kesabaran dalam berinvestasi.
Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved