Headline
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Penyelenggara negara tak takut lagi penegakan hukum. Kisruh royalti dinilai benturkan penyanyi dan pencipta lagu yang sebenarnya saling membutuhkan.
Di platform Thread, beberapa pekan ini mengemuka topik tentang keluhan seorang anak yang dibesarkan ayah dan ibu bekerja yang berkecukupan, namun gaya hidup keluarganya sangat pas-pasan. Ternyata, sang Ibu menyisihkan sebagian besar uang untuk membeli rumah kedua, ketiga, dan aset-aset tak bergerak lainnya.
Hingga saat keduanya wafat, gaya hidup tak sesuai dengan pendapatan itu masih berlangsung dan menimbulkan kondisi yang terbilang kurang mengenakkan buat anak-anaknya. Kini keturunannya kesulitan menjual aset-aset itu, padahal mereka memerlukan tambahan dana untuk berbagai kebutuhan.
Setelah diusut, keputusan untuk mengumpulkan aset itu dipicu oleh masa kecil sang ibu yang kesulitan ekonomi di masa kecil hingga dewasa sehingga memicu perilaku pengaturan keuangan yang menyalahi kaidah, investasi dioptimalkan, namun pemenuhan kebutuhan ditekan.
Diskusi tentang kondisi di masa kecil serta pentingnya literasi keuangan kini makin mengemuka. Orangtua, pendidik, dan berbagai lembaga kini mulai menyasar kalangan anak dan remaja untuk menanamkan literasi keuangan yang bisa menyeimbangkan kebutuhan dan keinginan.
Kegiatan itu pula yang diikuti 25 anak binaan ISCO Foundation dari jenjang SD hingga SMA dan SMK di Kebon Melati, Jakarta Pusat, Rabu (28/5). Anak-anak itu binaan Indonesia Street Children Organization (ISCO), organisasi yang berfokus pada pemberdayaan anak-anak prasejahtera di Jakarta, Medan, dan Surabaya. Mereka bermain dengan papan permainan yang menguji sekaligus mengedukasi pengetahuan keuangan mereka. Mereka dipandu oleh tim Kinko, lembaga Pendidikan yang berfokus pada edukasi keuangan serta relawan dari MSIG Life dan MSIG Indonesia.
“Anak-anak belajar mengelola uang jajan, menabung, dan memahami pentingnya perlindungan sejak dini dengan cara yang menyenangkan dan relevan dengan keseharian mereka. Pendekatan dengan papan permainan ini menyenangkan dan dekat dengan keseharian anak-anak, sehingga kami berharap dapat menanamkan kebiasaan positif dan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya mengelola keuangan dan memiliki perlindungan asuransi,” ujar Direktur MSIG Life Herman Sulistyo.
Bagi anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, kata Direktur Eksekutif ISCO Foundation Julinda Dewi Simbolon, edukasi keuangan dibutuhkan untuk menanamkan kebiasaan menabung yang lazimnya belum familiar dengan keseharian mereka. “Anak-anak bisa memahami uang sebagai alat untuk mencapai tujuan dan bukan tujuan itu sendiri. Mereka belajar menyusun rencana, membuat pilihan yang lebih bijak, dan membangun kebiasaan finansial yang sehat,” ujar Julinda.
Selama sesi bermain, anak-anak juga diajak menuliskan komitmen pribadi, langkah kecil yang akan mereka lakukan setiap hari, seperti menyisihkan uang jajan, sedikit demi sedikit, untuk ditabung. Program edukasi keuangan ini merupakan bagian dari fase pertama kolaborasi tiga tahun antara MSIG Life dan ISCO Foundation dalam program Pelita. Kegiatan ini mendukung 69 anak melalui pembiayaan pendidikan, peningkatan fasilitas belajar, pemberian makanan bergizi, dan pelibatan orangtua dalam proses pendidikan.
Dalam akun Instagram kinko.ai, disebutkan bahwa edukasi keuangan pada anak dan remaja dimulai dengan memberi kesempatan bagi mereka menyebutkan cita-citanya, serta kemudian mengurai tahapan yang harus ditempuh. Ketika mereka membutuhkan beasiswa, maka anak-anak juga dibimbing untuk mempersiapkan diri, serta menggunakan dana yang diperoleh dengan bertanggung jawab dan tak lupa menyisihkan uang, walaupun dengan nilai kecil, untuk menabung.
Jurnal Ilmu Ekonomi Paradoks dan Januari 2025 menyebutkan, fenomena sandwich generation, atau generasi yang menanggung kebutuhan orangtua dan keluarganya menghadapi tekanan finansial kompleks, sehingga literasi keuangan akan bermanfaat dalam meningkatkan kemampuan pengelolaan keuangan dan pengambilan keputusan. Pendapatan yang terbatas sering kali membatasi kemampuan dalam mengelola keuangan secara optimal, mereka kesulitan menciptakan cadangan dana darurat, yang dapat meningkatkan risiko ketidakstabilan finansial saat menghadapi situasi mendesak. Mereka rentan berutang serta mengambil keputusan investasi yang salah. (X-8)
Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) kembali menggelar ajang penghargaan tahunan Top Agent Award (TAA) 2025 sebagai bentuk apresiasi kepada tenaga pemasar berprestasi.
KONSISTENSI bank bjb dalam mendukung literasi keuangan generasi muda, terutama di kalangan pelajar, kembali berbuah manis.
Aplikasi investasi digital, Bibit.id, menyabet penghargaan PR Practitioners of the Year 2025 dalam ajang Indonesia PR of the Year 2025 Award.
Dari hasil studi terungkap sebanyak 93% responden memilih keamanan dan stabilitas keuangan sebagai prioritas hidup.
Bank Woori Saudara melalui KCP Kebayoran Baru menggelar sosialisasi literasi dan inklusi keuangan bagi 254 pegawai Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI.
Inklusi dan literasi keuangan akan membuat masyarakat mampu membuat keputusan keuangan yang lebih baik sehingga tercipta pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas.
Dengan mengangkat karya intelektual, dialog kebangsaan, serta semangat persatuan, acara ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun Indonesia.
Asam urat tak hanya dialami orang tua, kini Gen Z juga berisiko. Pelajari 6 cara efektif cegah asam urat.
Dari Q2 2024 hingga Q1 2025, Kaspersky mendeteksi lebih dari 6 juta serangan yang menyamar sebagai alat kerja, beserta penipuan yang menyamar sebagai lowongan pekerjaan.
Batik terus berkembang seiring inovasi para perajin dan dukungan dari berbagai pemangku kepentingan.
Strategi utama SOCO adalah menyatukan pengalaman belanja, ulasan terpercaya, dan komunitas aktif dalam satu aplikasi.
Beberapa tantangan yang akan dihadapi Generasi Alpha dan Beta di antaranya adalah dominasi dunia digital yang berdampak pada kecanduan teknologi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved