Headline
Istana minta Polri jaga situasi kondusif.
Ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (Himki) Abdul Sobur mengungkapkan ekspor furnitur Indonesia tertinggal jauh dari Vietnam. Pihaknya mencatat nilai ekspor furnitur Vietnam tembus US$16,28 miliar atau setara Rp265 triliun pada tahun lalu. Sementara, nilai ekspor produk furnitur dan kerajinan Indonesia hanya sebesar US$2,5 miliar atau setara Rp40,7 triliun di 2024.
"Kita jauh sekali kalahnya dari Vietnam. Perbandingan ekspor furnitur mereka sekitar delapan kali lipat besarnya," ujar Abdul dalam penutupan Indonesia International Furniture Expo (IFEX) 2025 di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran, Jakarta, Minggu (9/3).
Sobur menyebut ada beberapa faktor yang menjadi penyebab utama mengapa pasar industri furnitur atau mebel nasional kalah bersaing dengan Vietnam. Pertama, pemerintah Vietnam melakukan penurunan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) menjadi 8%. Sementara, pemerintah Indonesia justru meningkatkan tarif PPN menjadi 12%. Menurutnya, dengan PPN yang lebih rendah, biaya produksi dan harga barang di Vietnam lebih terjangkau. Hal ini dapat mengerek daya saing produk lokal ke pasar ekspor.
Faktor lainnya, Vietnam telah menikmati fasilitas perjanjian perdagangan bebas atau free trade agreement (FTA) dengan Amerika Serikat dan Eropa selama 20 tahun. Itu memungkinkan mereka mengekspor produk dengan tarif nol. Sebaliknya, Indonesia hingga saat ini belum memiliki FTA yang serupa.
"Dari dua faktor itu saja, ibarat bertarung di ring, kita sudah babak belur," ucap Sobur.
Selain itu, kalahnya ekspor furnitur Indonesia dari Vietnam juga dipengaruhi tingkat upah yang berbeda dan bunga bank yang ditawarkan kepada pengusaha.
Menurut dia, Indonesia dapat mengejar ketertinggalan tersebut dengan beberapa langkah strategis, utamanya membenahi regulasi-regulasi yang selama ini dianggap menjadi penghambat kemajuan ekspor Indonesia.
"Sesungguhnya, banyak sekali Vietnam itu belajar dari Indonesia. Nah, sekarang kita harus balik belajar balik dari mereka. Bagaimana memperbaiki atau menyederhanakan regulasi, sehingga kompleksitasnya tidak terlalu tinggi," pungkasnya. (E-3)
Satu orang dikabarkan tewas saat badai tropis Kajiki mendarat di Vietnam.
Maskapai Vietnam Airlines membatalkan 22 penerbangan dari dan ke kota-kota di Vietnam tengah pada Minggu dan Senin.
Pemerintah Vietnam mengevakuasi lebih dari 586.000 orang dari kawasan pesisir, jelang kedatangan Topan Kajiki.
Teknologi ini membantu petani mendiagnosis penyakit tanaman melalui analisis gambar dan memberikan rekomendasi agronomi yang tepat untuk mendorong praktik pertanian berkelanjutan.
Pelatih Timnas Voli Putri U-21 Indonesia Marcos Sugiyama mengaku tidak peduli dengan Timnas Voli Putri U-21 Vietnam yang terbukti melakukan kecurangan dan didiskualifikasi.
Hukuman itu diberikan karena Vietnam terbukti menggunakan dua pemain berjenis kelamin pria.
Ketua Umum Apindo Shinta W. Kamdani mengungkapkan pemanfaatan pusat logistik berikat (PLB) dan kawasan berikat semakin terbukti memberikan dampak nyata bagi industri nasional.
Indonesia dikenal sebagai negeri dengan warisan kriya yang kaya mulai dari Jepara, Cirebon, Bali, dan banyak daerah lain telah menorehkan nama di peta industri mebel dan kerajinan dunia.
ASOSIASI Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) mengkritisi penetapan dan sosialisasi pembatasan operasional truk sumbu 3 di jalur tol pada saat hari libur Maulid Nabi selama 3 hari
Produk dikirim melalui dua jalur, yakni jalur laut melalui Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, serta jalur udara melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Menteri Perdagangan Budi Santoso mengungkapkan, perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif yang baru disepakati dengan Peru akan mendorong peningkatan ekspor sejumlah komoditas.
CENTER of Reform on Economics (CORE) memproyeksikan ekspor Indonesia ke Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan sebesar US$9,23 miliar akibat penerapan tarif resiprokal Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved