Headline
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Karhutla berulang terjadi di area konsesi yang sama.
Angka penduduk miskin Maret 2025 adalah yang terendah sepanjang sejarah.
PIMPINAN Pusat (PP) Muhammadiyah menggelar Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) bidang Ekonomi, 26-27 Februari 2025, di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara yang dihadiri ratusan utusan pengurus serta pelaksana amal usaha Muhammadiyah dari seluruh Indonesia ini menjadi momentum dalam mengonsolidasikan potensi ekonomi Muhammadiyah.
Ketua Pelaksana Rakornas 2025, Khoirul Muttaqin, menegaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjahit seluruh potensi ekonomi Muhammadiyah dengan melibatkan berbagai majelis yang bergerak di bidang ekonomi.
"Rakornas kali ini bertujuan menjahit seluruh potensi ekonomi Muhammadiyah, sehingga kami mengundang langsung majelis lembaga yang terkait bidang ekonomi, di antaranya Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata, Majelis Pendidikan Tinggi, Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah, MPKU, Wakaf, Lazismu, BPRS, Badan Usaha Muhammadiyah, dan BTM. Semua akan bersinergi membangun ekosistem ekonomi Muhammadiyah," jelasnya.
Sebagai tuan rumah, Rektor Universitas Muhammadiyah Malang, Prof. Dr. Nazaruddin Malik, menyampaikan bahwa Rakornas ini diharapkan dapat mendorong kader dan pengurus Muhammadiyah di berbagai daerah untuk berpikir besar, tetapi tetap membumi. Menurutnya, membangun kekuatan ekonomi memerlukan upaya inovasi dan penemuan model-model baru dalam menggerakkan sektor ekonomi.
"Saat itulah kita menemukan model dan cara baru dalam menggerakkan perekonomian, berani memulai dan membangun dari tidak ada apa-apa menjadi sesuatu yang berarti," ungkap Prof. Nazaruddin. Ia menambahkan bahwa Muhammadiyah harus terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar dapat menjadi motor penggerak ekonomi umat yang lebih mandiri dan inklusif.
Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof Dr Haedar Nasir dalam amanatnya mengajak warga Muhammadiyah dan umat Islam secara umum maju secara ekonomi. "Jika kita ingin maju di bidang ekonomi kita harus melangkah progresif. Karena Muhammadiyah adalah gerakan berbasis ajaran Islam, cara pandang Islam harus tetap melandasi visi bisnis."
Menurut Haedar, dengan risalah Islam Berkemajuan, warga Muhammadiyah perlu menjadi gerakan usaha yang memiliki value positif, konstruktur dan progresif. Strategi gerakan Muhammadiyah yang telah dirintis oleh pendirinya KH Ahmad Dahlan adalah membuat sistem, yaitu mendirikan sekolah, panti asuhan, hingga universitas, dan lembaga-lembaga lain.
Namun hal itu tidak cukup. Itu harus harus disertai dengan perubahan mentalitas dan cara pandang.
"Jika ingin kuat dan besar, kita tidak bisa sendiri, kita harus bekerja sama. Contohnya negara Saudi, Qatar, Emirat sekarang telah menjadi negara yang sangat maju dibandingkan 1970-an, karena berhasil membangun sumber daya negaranya dengan baik dan bekerja sama," tutur Haedar. (RO/I-2)
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
MUHAMMADIYAH memberlakukan Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT). Kalender ini menerapkan prinsip satu hari satu tanggal untuk seluruh dunia, ini aplikasinya
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengatakan, syariat lahiriyah dalam momentum Idul Adha ialah menyembelih hewan kurban.
Ketua Umum Pemuda Muhammadiyah Dzulfikar Ahmad Tawalla menyebut momentum milad sebagai langkah memperkuat totalitas pemuda negarawan.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan tersebut didasari oleh hasil hisab hakiki wujudul hilal
Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Idul Fitri. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menekankan poin penting tentang kegembiraan dalam beragama.
BAZNAS RI terus memperkuat sinergi dengan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik belum diberikannya konsesi lahan tambang kepada Muhammadiyah.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas menanggapi terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang mengharamkan sound horeg.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved