Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PIMPINAN Pusat Muhammadiyah telah menetapkan Idulfitri 1 Syawal 1446 H jatuh pada Senin, 31 Maret 2025. Penetapan tersebut didasari oleh hasil hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah.
"Idulfitri Muhammadiyah (1 Syawal 1446 H) jatuh pada 31 Maret 2025," terang Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir saat Silaturahmi PP Muhammadiyah dengan awak media di Gedung PP Muhammadiyah, Selasa (25/3). Ia mengungkapkan, acara hari itu bukan untuk mengumumkan 1 Syawal 1446 H karena Muhammadiyah sudah mengumumkannya sebelum awal Ramadhan.
"Mudah-mudahan sama (jatuhnya 1 Syawal 1446 H antara Muhammadiyah dengan pemerintah) pada umumnya. Mungkin 1-2 kelompok berbeda," kata Haedar.
Menurut dia, perbedaan dalam penentuan hari besar keagamaan sudah biasa berbeda. Yang terpenting umat muslim tetap dalam kerukunan dan beragama dengan kegembiraan.
Dalam kesempatan itu, Haedar Nashir menyampaikan, momen Idulfitri, mudik, dan syawalan bisa menguatkan gaya hidup yang secukupnya, alias hidup dengan sederhana. Gaya hidup secukupnya diharapkan menjadi energi penting dalam mencegah perilaku yang tidak baik, termasuk korupsi.
“Jadikan syawalan, idulfitri, pulang kampung itu area untuk me-charge ruhani setiap anak bangsa atau mereka yang punya posisi-posisi penting untuk menjadi orang biasa," kata Haedar.
Haedar menyampaikan, betapa tidak nikmatnya menjadi orang yang luar biasa karena segala sesuatunya dituntut menjadi serba sophisticated (canggih). Bahkan, takarannya harus melampaui takaran transfer nafsu dengan apa yang kita miliki.
Sebelumnya, PP Muhammadiyah telah menentukan 1 Syawal 1446 H. Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Muhammad Sayuti menyampaikan, terkait bulan Syawal 1446 H, Muhammadiyah Sayuti mengatakan, pada Sabtu Kliwon, 29 Ramadan 1446 H bertepatan dengan 29 Maret 2025 M. Ijtimak jelang Syawal 1446 H terjadi pada pukul 17:59:51 WIB.
Tinggi Bulan pada saat Matahari terbenam di Yogyakarta (f = -07° 48¢ LS dan l = 110° 21¢ BT) = -01° 59¢ 04² (hilal belum wujud).
Pada saat Matahari terbenam, Sabtu, 29 Maret 2025 M, di seluruh wilayah Indonesia Bulan berada di bawah ufuk (hilal belum wujud). Umur bulan Ramadan 1446 H disempurnakan (istikmal) 30 hari.
Dengan demikian, Muhammadiyah menerapkan, di wilayah Indonesia tanggal 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin Pahing, 31 Maret 2025 M. (H-4)
PT Jasa Marga Tbk menutup operasi Satuan Tugas (Satgas) Jasa Marga Siaga Operasional Idul Fitri 1446 H/2025 yang memastikan kelancaran arus mudik dan balik.
Anak-anak bergembira menyambut Lebaran karena bakal memperoleh THR dari keluarga besar. Pertanyaannya, bolehkah orangtua menggunakan uang THR anak?
Dari Senin (31/3) hingga Minggu (6/4), total pendapatan Pantai Carocok Painan, mencapai Rp608.615.000 yang terdiri dari penjualan tiket masuk dan retribusi parkir.
DALAM rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1446 H, Aston Bogor Hotel & Resort menghadirkan pengalaman liburan yang tak terlupakan bagi para tamu dengan berbagai penawaran menarik.
sejumlah kalangan yang mengamati gejala sosial-keagamaan umat Islam di Indonesia mengkhawatirkan adanya fenomena “abrasi” nilai-nilai Idul Fitri.
PADA 4 April 2025, Amerika Serikat melancarkan serangan militer di Yaman kepada kelompok yang diidentifikasi oleh Presiden Donald Trump sebagai Houthi tengah mempersiapkan serangan.
PERJALANAN Lazismu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke-23, tepatnya jatuh pada 4 Juli 2025.
KETUA Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir menyebut perbankan syariah perlu melakukan penguatan sistem dan ekosistem bank syariah di masa depan.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alasan di balik belum diberikannya konsesi lahan tambang kepada Muhammadiyah.
Salah satu tokoh yang menekankan pentingnya sikap keterbukaan umat Islam terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dari Barat ialah Buya Hamka.
KETUA PP Muhammadiyah Anwar abbas menanggapi terkait dengan Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur yang mengharamkan sound horeg.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved