Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENELITI dari Center for Sharia Economics Development (CSED) Institute for Development of Economics & Finance (Indef), Murniati Mukhlisin meminta masyarakat mewaspadai bank emas atau bullion bank bodong atau palsu. Hal ini imbas rendahnya literasi masyarakat mengenai bank emas yang baru saja diluncurkan hari ini, Rabu (26/2), oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
"Kami mewanti-wanti agar jangan sampai muncul bank bullion bodong," ujarnya dalam keterangan resmi, rabu, (26/2).
Murniati mendorong agar pemerintah berupaya terus meningkatkan literasi dan inklusi keuangan berkaitan dengan bank emas ini. Untuk mengakselerasi pemanfaatan potensi emas, pemerintah telah menginisiasi kerangka hukum melalui UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK) dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No.17 Tahun 2024 soal penyelenggaraan kegiatan usaha bullion.
Amanat UU tersebut mencakup simpanan, pembiayaan, perdagangan, penitipan, dan kegiatan lain yang terkait, dengan tantangan berupa pengembangan produk yang tepat, manajemen risiko, perlindungan konsumen, serta koordinasi antar lembaga dan penerapan kerangka hukum yang kuat oleh OJK.
"Peningkatan literasi dan inklusi keuangan perihal bank emas mutlak dilakukan," tegasnya.
Di satu sisi, ekonom Indef itu menegaskan beragam manfaat akan muncul dengan kehadiran bank emas di Indonesia. Seperti, mengurangi defisit ekspor-impor emas di Indonesia, menjadi sarana alternatif investasi berbasis syariah bagi masyarakat, dan juga sebagai sarana lindung nilai uang tabungan haji bagi calon jamaah haji yang mana saat ini waktu tunggunya telah mencapai puluhan tahun.
Deputi Direktur Pengembangan Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Modal Ventura, Lembaga Keuangan Mikro, dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya (PVML) OJK, Mohamad Ajie Maulendra menambahkan, Indonesia termasuk dalam daftar 10 negara penghasil emas terbesar di dunia, dengan peringkat ke-8 untuk produksi dan ke-6 untuk cadangan.
Meski memiliki potensi besar, pemerintah menyadari bahwa kekuatan emas belum dimanfaatkan secara optimal untuk memberikan nilai tambah bagi perekonomian. Data impor emas Indonesia pada tahun 2021–2023 masih lebih tinggi dibandingkan ekspor, sehingga seharusnya dengan cadangan yang melimpah, ketergantungan pada impor dapat dikurangi. (H-3)
KEPALA Pusat Makroekonomi dan Keuangan Institute for Development of Economics and Finance (Indef) M. Rizal Taufikurahman mengungkapkan rumah tangga Indonesia semakin tertekan.
Peneliti Ekonomi Makro dan Finansial Indef Riza Annisa Pujarama menilai lima stimulus ekonomi dari pemerintah tidak akan mampu mendorong daya beli masyarakat.
Pemerintah perlu melakukan audit regulasi lintas sektor secara menyeluruh, terutama pada sektor padat karya yang menyerap jutaan tenaga kerja.
PENELITI Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Riza Annisa Pujarama, mendorong pemerintah untuk segera mengatur regulasi yang adil terkait ekosistem ojek online (ojol)
Peneliti Indef Andry Satrio Nugroho mengatakan, meskipun cadangan devisa Indonesia masih dalam batas aman untuk tiga bulan impor, tetap ada kekhawatiran dari investor.
Kesejahteraan masyarakat mengalami penurunan selama Ramadan hingga Idul Fitri 2025. Hal ini tercermin dari data Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) per Maret 2025.
Pelajari apa itu Pax Gold (PAXG) dan bagaimana token ini menawarkan cara baru memiliki emas melalui blockchain.
Dukungan teknologi blockchain membuat aset kripto transparan, dapat diakses kapan saja, dan cocok bagi pengguna yang ingin memulai portofolio secara digital.
POLISI menangkap seorang perempuan berinisial M, 37, yang diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan modus investasi emas.
Idealnya, investasi emas dilakukan dengan dana dingin atau dana lebih setelah pengeluaran rutin tercukupi.
ISTANA melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi membeberkan penyebab kenaikan harga emas di Indonesia. Menurutnya, kenaikan harga emas tidak hanya terjadi di dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved