Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MENTERI Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan telah mengajukan permintaan ke Presiden untuk menempatkan sebagian dana yang dikelola oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) ke sektor hilirisasi.
"Kami mengajukan dalam berbagai kesempatan kepada Bapak Presiden agar sebagian Danantara itu bisa diinvestasikan dalam rangka memberikan penciptaan nilai tambah di sektor hilirisasi," ujarnya seusai menghadiri acara Indonesia Economic Summit (IES) 2025, Jakarta, Rabu (19/2).
Bahlil mengatakan, itu merupakan bagian dari upaya untuk menghasilkan kedaulatan sumber daya alam (SDA) yang dimiliki Indonesia. Sebagian dana Danantara ke sektor hilirisasi, imbuhnya, diyakini akan memberikan kemanfaatan yang tinggi bagi perekonomian secara umum di dalam negeri.
Namun Bahlil mengaku belum membicarakan perihal besaran dana Danantara yang diinginkan untuk dialokasikan ke sektor hilirisasi. Dia juga belum dapat memastikan apakah permintaannya itu bakal dipenuhi atau tidak oleh Kepala Negara.
"Belum sampai ke angkanya," tutur dia.
Pembicaraan kerja sama Danantara juga disebut terus berlangsung dengan sejumlah negara. Salah satu yang diakui Bahlil sedang dan telah berjalan ialah dengan Abu Dhabi. Itu sejalan dengan yang disampaikan oleh Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan.
Dia mengungkapkan, Abu Dhabi tertarik untuk melakukan kerja sama dengan Danantara di bidang energi baru terbarukan (EBT). "Paling tidak, yang saya tahu dengan Abu Dhabi. Mereka ingin joint venture. Mereka punya uang ratusan miliar (dolar AS). Dan itu macam-macam, ada mengenai renewable energy, kita kan sekarang ada pipeline dengan 70GW," kata Luhut dalam acara IES 2025, Selasa (18/2). (Mir/E-1)
SULIT menjadi Indonesia karena harapan selalu membuncah. Di tengah harapan Indonesia dibangun, yang terjadi ialah pembangunan di Indonesia, bukan pembangunan Indonesia.
PENGELOLAAN Danantara harus profesional. Jangan sampai, Badan yang diimpikan Presiden Prabowo Subianto itu jadi 'pelabuhan' bahkan bancakan untuk bagi-bagi kue.
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa BP Investasi Danantara harus dapat diaudit setiap saat, oleh siapa pun. Hal ini ditekankannya saat peluncuran Danantara.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto mengungkapkan anggaran hasil efisiensi negara sebesar Rp300 triliun bakal dikelola oleh Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara).
PRESIDEN Prabowo Subianto menandatangani Keppres Pengangkatan Dewan Pengawas dan Badan Pelaksana dari Badan Pengelola (BP) Investasi Danantara.
KPK memastikan ketuanya, Setyo Budiyanto tidak mengatasnamakan diri sendiri dalam Tim Komite Pengawasan dan Akuntabilitas Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara)
Kabupaten Gresik semakin menjadi perhatian sebagai pusat pertumbuhan hilirisasi mineral yang inklusif dan berkelanjutan.
Penelitian FEB Universitas Brawijaya mengungkap pentingnya kemitraan strategis dalam hilirisasi mineral untuk mendukung pertumbuhan ekonomi inklusif.
Sebagai bagian dari rencana pengembangan industri emas nasional, Antam akan membangun fasilitas pengolahan emas di JIIPE.
Hilirisasi mineral bukan sekadar kebijakan, tetapi juga upaya strategis untuk meningkatkan daya saing Indonesia di pasar global.
Indonesia dapat menjadi pusat produksi baterai kendaraan listrik, sementara India berperan sebagai mitra utama dalam rantai pasok global
EKONOM dari The Reform Initiative, Wildan Syafitri, menyoroti ketimpangan gaji atau upah tenaga kerja asing (TKA) dan pekerja lokal di wilayah industri hilirisasi mineral.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved