Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu, 19 Februari 2025, dibuka melemah 8,21 poin atau 0,12 persen ke posisi 6.865,34. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 3,60 poin atau 0,45 persen ke posisi 800,46.
Kendati mengalami pelemahan pada masa pembukaan, IHSG hari ini diprediksi menguat. Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih mengatakan itu terjadi di tengah pelaku pasar yang mencermati rilis suku bunga acuan Bank Indonesia (BI), BI-Rate.
“IHSG hari ini diprediksi bergerak menguat dalam range 6.830 sampai 6.950,” ujar Ratih Mustikoningsih di Jakarta, Rabu.
Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan hasil dari Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI periode Februari 2025 pada hari ini pukul 14.00 WIB. Di sisi lain, pelaku pasar juga menantikan peresmian Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara pada 24 Februari mendatang.
Dari mancanegara, pelaku pasar merespon positif potensi berakhirnya konflik antara Rusia dan Ukraina yang dimediasi oleh AS, meredanya konflik itu berdampak terhadap menurunnya harga energi dan inflasi. Di sisi lain, pada malam ini pelaku pasar menantikan risalah FOMC The Fed periode Januari 2025, yang mana sinyal yang diberikan pejabat The Fed masih sama, yaitu “higher for longer”, serta berhati-hati dalam mengambil keputusan dengan mempertimbangkan perkembangan ekonomi terkini. (Ant/E-3)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved