Headline
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Gencatan senjata diharapkan mengakhiri perang yang sudah berlangsung 12 hari.
Kehadiran PLTMG Luwuk mampu menghemat ratusan miliar rupiah dari pengurangan pembelian BBM.
Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terus bersikap waspada terhadap kondisi ekonomi global yang hingga kini masih mengalami perlambatan dengan risiko ketidakpastian yang terus meningkat. Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Internasional, Parjiono, mengatakan itu tecermin dari proyeksi beberapa lembaga internasional yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan melambat di kisaran 3% hingga tahun 2026.
"Tantangan eksternal seperti tensi geopolitik, eskalasi perang dagang, climate change, digitalisasi serta penuaan populasi juga harus diwaspadai karena berpotensi menimbulkan tekanan pada ekonomi khususnya di negara-negara berkembang,” ujar Parjiono dalam SMBC Economic Outlook 2025 di Jakarta, Selasa, (18/2).
Ia menegaskan ketidakpastian global belum akan mereda pada tahun ini. Oleh karenanya, pemerintah akan melakukan langkah antisipasi dan mitigasi risiko, di antaranya menjaga daya beli masyarakat, stabilitas harga, serta efisiensi belanja.
“Pemerintah akan terus melakukan langkah antisipasi dan mitigasi risiko di antaranya dengan menjaga daya beli dan stabilisasi harga, optimalisasi penerimaan, efisiensi belanja kepada sektor yang lebih produktif, serta kolaborasi fiskal-moneter dan sektor keuangan,” ungkap dia.
Kendati demikian, Parjiono menyebut perekonomian Indonesia pada tahun 2024 tumbuh kuat sebesar 5,03%. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan juga sektor manufaktur akibat membaiknya permintaan domestik dan ekspor.
“Memasuki bulan Januari tahun ini, inflasi berada pada level yang cukup rendah 0,8% di mana hal ini didorong oleh kebijakan inisiatif dan diskon tarif listrik yang mampu menjaga daya beli masyarakat,” bebernya.
Sementara itu, dari sisi perdagangan, Parjiono menyampaikan bahwa neraca perdagangan Indonesia mencatat surplus selama empat tahun berturut-turut. Di tahun lalu misalnya, surplus neraca perdagangan tercatat sebesar US$31,04 miliar, didorong oleh kinerja ekspor yang mencapai US$264,71 miliar dan impor sebesar US$233,66 miliar. Di sisi lain, tingkat pengangguran terbuka dan kemiskinan juga mengalami penurunan masing-masing menjadi 4,91% dan 9,03%.
“Dengan melihat capaian yang positif pada berbagai indikator perekonomian, di tahun 2025 ini diproyeksikan ekonomi Indonesia akan tetap tumbuh kuat sebesar 5,2%,” pungkasnya. (E-3)
PEMERINTAH memastikan tekanan global imbas perang Ira-Israel masih dapat dimitgasi. Gejolak yang terjadi pada perekonomian masih dalam batas aman dan belum mengkhawatirkan.
KEPUTUSAN pemerintah membatalkan penerapan cukai minuman berpemanis dalam kemasan (MBDK) tahun ini menuai kekecewaan dari sejumlah pihak
Kementerian Keuangan resmi menerbitkan PMK 34/2025 untuk menyederhanakan aturan barang bawaan penumpang dan awak sarana pengangkut.
Beban yang dibebankan, terutama untuk menaikkan rasio pajak kepada Dirjen Pajak yang baru itu bisa dikerjakan.
Subholding PT Pelindo Terminal Petikemas (SPTP) memberikan kontribusi melalui setoran kewajiban kepada negara sepanjang tahun 2024 sebesar Rp1,94 triliun.
PRESIDEN RI Prabowo Subianto akan mengumumkan skema baru penyaluran tunjangan guru Aparatur Sipil Negara (ASN) Daerah, yakni penyaluran tunjangan guru ASN Daerah
AS dan Tiongkok mencapai kemajuan yang meredakan perang dagang.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan akan digelarnya putaran baru pembicaraan perdagangan dengan Tiongkok untuk meredakan perang tarif.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah terbatas, pada perdagangan Rabu 4 Juni 2025.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 3 Juni 2025, dibuka melemah 28,94 poin atau 0,41% ke posisi 7.036,13.
Harga emas diprediksi akan kembali menguat signifikan dan bersiap menembus level US$3.350 per troy ons, pada pekan ini.
Kondisi perang dagang global membawa dampak signifikan bagi Indonesia, mulai rantai pasokan global, investasi hingga fluktiasi harga komoditas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved