Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
Kehadiran Bullion Bank atau bank emas diyakini bakal melengkapi ekosistem emas di Indonesia. Itu karena Indonesia akan memiliki seluruh industri emas dari hulu sampai hilir, mulai dari sumber daya yang mencukupi, industri pengolahan yang mampu memproduksi, hingga sektor yang memperdagangkan dan menyimpan emas sebagai investasi.
“Untuk menciptakan rantai industri yang lebih utuh hingga ke hilir serta layanan terkait, pemerintah akan meluncurkan Bank Bullion pada 26 Februari,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam Indonesia Economic Summit (IES) 2025, Jakarta, Selasa (18/2).
Bank emas, lanjutnya, akan melengkapi rantai siklus yang ada di dalam eksositem produksi emas. Airlangga mengatakan, Indonesia memiliki pertambangan emas hingga konsentrat tembaga. Dari konsentrat tembaga kemudian diolah menjadi katoda tembaga. Katoda tembaga itu kemudian dibawa ke fasilitas pemurnian logam mulia. Dengan fasilitas itu, Indonesia dapat memproduksi 50 hingga 60 ton emas per tahun.
“Di masa lalu, nilai ini justru dinikmati oleh Spanyol dan Jepang. Bank Bullion ini menjadi penting karena dalam setiap krisis, hanya ada dua instrumen yang dianggap sebagai aset safe haven, yaitu dolar AS dan emas,” terang Airlangga.
“Jadi, kami berpandangan bahwa emas harus digunakan sebagai strategi mitigasi risiko di masa depan. Khususnya dalam konteks syariah, ketika masyarakat Indonesia menabung untuk pergi haji, mereka perlu menyimpan dana dalam jangka waktu yang cukup lama,” tambahnya.
Adapun sejauh ini pemerintah telah menunjuk PT Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia sebagai pengelola Bullion dan melayani perdagangan serta penyimpanan emas. (E-3)
Masyarakat Kalsel yang dikenal religius dengan persentase umat muslim mencapai 97% lebih menjadi potensi berkembangnya bank emas.
Pelaku emas di Indonesia tidak hanya berasal dari korporasi besar, tetapi juga masyarakat kecil yang perlu difasilitasi agar dapat mengelola emasnya dalam sistem keuangan formal.
Melalui bank emas, Indonesia bisa memanfaatkan cadangan emas tersebut untuk diproduksi menjadi produk turunan.
KANTOR Komunikasi Kepresidenan (PCO) menyebut tiga manfaat yang diterima negara dengan adanya Bank Bulion atau Bank Emas yang diresmikan oleh Presiden Prabowo Subianto minggu ini.
Bank Emas atau bullion bank adalah layanan perbankan yang memungkinkan masyarakat untuk menyimpan, menabung, dan berinvestasi dalam bentuk emas secara digital maupun fisik.
KEHADIRAN Bulion Bank atau bank emas disebut dapat memperkuat ekosistem investasi emas. Hal itu disambut positif PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM).
PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA), perusahaan manufaktur serta perdagangan perhiasan dan emas batangan, menyatakan siap mendukung ekosistem bullion atau bank emas di Indonesia.
Presiden RI Prabowo Subianto meresmikan layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia (BSI) pada Rabu (26/2), di The Gade Tower, Jakarta.
BRI memproyeksikan bahwa monetisasi emas melalui pendirian bank emas atau bullion bank dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto hingga Rp245 triliun
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meresmikan bank emas atau bullion bank pertama di Indonesia, pada Rabu (26/2) siang ini.
Saat ini BCA Syariah juga memiliki produk pembiayaan berbasis emas, sehingga pengembangan ke arah bullion bank menjadi opsi yang menarik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved