Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PT Bank BTPN Syariah Tbk mencatatkan kinerja yang terjaga sepanjang 2024. Hal ini tak lepas dari dukungan seluruh pihak dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi, yakni Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Kerasdan Saling Bantu (BDKS).
Bank menyadari dalam melayani masyarakat inklusi dibutuhkan keterlibatan dari berbagai pemangku kepentingan (stakeholders) terutama dalam membangun perilaku unggul, di mana hal itu menjadi kunci bagi masyarakat inklusi untuk bertahan dalam berbagai situasi.
"Bank bahkan memperkuat komitmen ini di seluruh lini operasional dengan memberikan pendampingan intensif melalui peran #bankirpemberdaya, memberikan insentif, serta apresiasi bagi nasabah yang konsisten dalam menerapkan perilaku unggul," kata Direktur BTPN Syariah, Fachmy Achmad, Selasa (18/2).
#Bankirpemberdaya, sambung Fachmy, khususnya Community Officer (CO) berperan sebagai garda terdepan dalam melayani masyarakat inklusi secara langsung melalui kumpulan (Pertemuan Rutin Sentra/PRS), memberikan pendampingan kepada ibu-ibu dengan modul yang relevan sesuai kondisi ultra mikro, sekaligus menjadi role model bagi nasabah dalam menerapkan perilaku unggul BDKS.
"Upaya kami membangun perilaku unggul adalah kunci bagi nasabah pembiayaan dapat bertahan dalam situasi apapapun, kami berterima kasih dengan keterlibatan semua pihak yang telah mendukung fokus kami dalam melayani masyarakat inklusi terutama di masa menantang ini, sehingga realisasi kinerja BTPN Syariah sesuai harapan. Alhamdulillah, Bank berhasil mencetak laba bersih mencapai Rp1,06 triliun," terangnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa nasabah pembiayaan yang telah menerapkan BDKS pun menopang kinerja BTPN Syariah di 2024. Kedisiplinan mereka hadir di kumpulan, serta kesolidan hubungan yang dibangun antar nasabah berperan dalam menjaga kualitas pembiayaan Bank. Melalui berbagai pendampingan serta insentif dan apresiasi salah satunya berupa program umrah satu pesawat bagi sentra yang berprestasi, ternyata mampu menjadi penyemangat bagi mereka hadir kembali di kumpulan yang menjadi wadah bagi Bank dalam memberikan pelayanan dan pemberdayaan.
"Semoga fokus Bank dalam membangun perilaku unggul bagi masyarakat inklusi dapat berdampak nyata terhadap usaha nasabah ke depannya dan membuat hidup masyarakat inklusi lebih berarti,” ucap Fachmy.
Pada 2024, Bank mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,06 triliun dengan penyaluran pembiayaan sebesar Rp10,2 triliun. Sementara, rasio keuangan Bank tetap kuat. Return on Asset (RoA) 6,3%. Selain itu, rasio kecukupan modal (CAR) 53,2% atau jauh di atas rata-rata industri, sehingga ketahanan BTPN Syariah sangat terjaga. (E-4)
Kesuksesan perusahaan dalam mencetak laba yang besar utamanya disebabkan oleh transformasi dan digitalisasi
Pencapaian Inditex yang merupakan pemilik dari jenama Zara, Massimo Dutti, dan Stradivarius itu juga mengalahkan ekspektasi para analis.
Emiten media digital kreatif mahakaX (ABBA) berhasil membalikkan kondisi rugi bersih Rp52,41 miliar menjadi laba bersih sebesar Rp5,58 miliar pada tahun buku 2024.
PT Solusi Bangun Indonesia Tbk (SBI) melaksanakan RUPST. Penetapan penggunaan laba bersih tahun 2023 sebesar Rp894,6 miliar dan pembagian dividen sebesar 30% dari laba bersih Rp268,3 miliar.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk membukukan laba bersih sebesar Rp1,15 triliun, meningkat 56,3% jika dibandingkan dengan semester I 2022.
Dua tahun bertransformasi sebagai bank digital, Bank Raya berhasil membukukan laba bersih Rp 9,3 miliar. Laba bersih tersebut dibukukan pada Juni 2023.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved