Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada Senin, 10 Februari 2025, dibuka melemah 47,57 poin atau 0,71% ke posisi 7.695,00. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 5,58 poin atau 0,71% ke posisi 779,30.
Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas memprediksi IHSG bergerak mendatar di tengah adanya sentimen dari domestik maupun global.
“IHSG diprediksi hari ini akan bergerak sideways (mendatar), namun penurunannya sudah terbatas,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Senin.
Dari dalam negeri, pada pekan ini cenderung minim sentimen. Hanya ada rilis data seperti Penjualan Sepeda Motor Indonesia secara tahunan, yang diprediksi akan menurun sebesar 5,50% year on year (yoy). Selain itu, juga akan terdapat rilis data Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) yang diprediksi akan mencapai level 128.
Dari mancanegara, laporan ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) terakhir di bawah pemerintahan mantan Presiden Joe Biden menunjukkan bahwa dalam 12 bulan hingga Maret lalu, 598.000 pekerjaan lebih sedikit diciptakan dibandingkan perkiraan sebelumnya. Kendati demikian, revisi akhir terhadap angka tenaga kerja lebih rendah daripada estimasi pengurangan 818.000 pekerjaan yang diumumkan pada Agustus 2024 lalu.
Saham Eropa mengalami penurunan pada perdagangan Jumat (07/02), dengan sektor otomotif menjadi salah satu yang terdampak paling signifikan. Kekhawatiran mengenai meningkatnya ketegangan perang dagang global membuat investor menjadi lebih waspada.
Sementara itu, bursa saham utama AS Wall Street ditutup lebih rendah pada perdagangan Jumat (7/2), setelah Presiden Donald Trump mengumumkan rencananya untuk menerapkan tarif timbal balik terhadap banyak negara di pekan depan. Trump tidak menyebutkan negara mana yang akan terkena dampak, tetapi mengisyaratkan bahwa langkah ini akan menjadi bagian dari upaya luas yang juga dapat membantu mengatasi masalah anggaran AS. (Ant/Z-11)
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
INDEKS Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat pada Jumat (15/8), di jelang pembacaan nota keuangan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun 2026.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Selasa, 26 Agustus 2925, dibuka menguat 14,01 poin atau 0,18% ke posisi 7.940,92.
PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) memproyeksikan indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat ke level 8.000 dalam sepekan mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Senin, 25 Agustus 2025, dibuka menguat 73,72 poin atau 0,94% ke posisi 7.932,57.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 21 Agustus 2025, dibuka melemah 39,99 poin atau 0,50% ke posisi 7.903,83.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Rabu 20 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar. Sentimen utamanya akan berasal dari tingkat domestik.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Selasa 19 Agustus 2025, diprediksi bergerak mendatar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved