Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
KETUA Komisi IV DPR RI, Siti Hediati Soeharto, meminta pemerintah lebih cermat dalam memenuhi kebutuhan daging nasional di tengah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang masih berlangsung di Indonesia. Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra itu juga menekankan pentingnya seleksi ketat terhadap negara asal impor daging agar tidak memperburuk situasi PMK di Indonesia.
"Kita sedang memerangi PMK di dalam negeri, tetapi di sisi lain kita mengimpor dari negara yang belum bebas PMK. Hal ini harus menjadi perhatian agar tidak memperburuk kondisi yang ada," tegasnya dalam keterangan, Rabu (5/2).
Senada dengan Titiek Soeharto, Wakil Ketua Komisi IV DPR Abdul Kharis Almasyhari menyatakan bahwa masalah PMK menjadi perhatian utama pihaknya. Ia mengingatkan agar impor daging tidak malah memperluas penyebaran wabah di dalam negeri.
"Masalah ini juga kami bahas karena ada Perum Bulog dan PT Berdikari sebagai mitra kerja kami. Kami berharap pemerintah benar-benar memperhatikan dampak PMK agar tidak semakin meluas dan merugikan peternak lokal," ujar Abdul Kharis.
Ia menekankan bahwa jika impor tetap diperlukan untuk memenuhi kebutuhan nasional, daging harus dipastikan berasal dari negara yang sudah bebas dari PMK. "Kita memahami kebutuhan daging nasional, tetapi impor harus dilakukan secara hati-hati dengan memperhatikan aspek kesehatan ternak dari negara asal," pungkasnya. (Z-2)
WAKIL Ketua Komisi IV DPR Ahmad Yohan meminta rencana pemerintah mengimpor daging dari negara yang belum bebas penyakit mulut dan kaki (PMK) dikaji lagi.
RENCANA pemerintah untuk impor daging sapi sebagai langkah strategis untuk menjaga ketersediaan pangan hingga pekan ini belum ada titik terang.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved