Indonesia bakal Bangun Penyimpanan Energi di Pulau Nipa Batam

Insi Nantika Jelita
03/2/2025 17:07
Indonesia bakal Bangun Penyimpanan Energi di Pulau Nipa Batam
Foto udara kawasan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Pulau Sambu, Batam, Kepulauan Riau, Kamis (15/8/2024).(Antara/Teguh Prihatna)

INDONESIA akan membangun storage atau tempat penyimpanan energi di Pulau Nipa, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau. Hal ini seiring rencana pemerintah yang membangun cadangan penyangga energi (CPE) hingga 2030. 

Jenis sumber energi yang termasuk dalam CPE ialah minyak mentah dan bahan bakar minyak (BBM) dengan menjaga stabilitas selama 30 hari. Saat ini Kementerian ESDM tengah menyusun aturan turunan dari Peraturan Presiden Nomor 96 Tahun 2024 tentang Cadangan Penyangga Energi (CPE)  

"Kami sekarang lagi menyusun proses peraturan menteri (permen) mengenai itu. Kita akan bikin di Pulau Nipa untuk storage," ujar Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia usai Konferensi Pers Capaian Sektor ESDM 2024 di Jakarta, Senin (3/2).

Ia menuturkan dengan pembangunan CPE itu, pemerintah juga akan membangun sendiri kilang minyak refinery atau proses pengolahan minyak mentah menjadi produk siap pakai. 

Langkah tersebut dianggap penting agar Indonesia mampu menekan impor minyak dengan bisa memproduksi minyak mentah lebih banyak lagi. Saat ini pemerintah masih mengimpor minyak bumi sekitar 1 juta barel per hari

"Tidak menutup kemungkinan kita juga sedang mempertimbangkan untuk membangun refinery baru di Indonesia. Ini supaya impor-impor kita ini jangan terlalu banyaklah."

Kendati demikian, Menteri ESDM belum membeberkan lokasi pembangunan kilang tersebut, di Pulau Nipa atau tempat lain.

"Nanti kalau lokasi refinery lagi dalam pembahasan. Bisa di sana (Pulau Nipa), bisa tidak di sana," ucapnya.  (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya