Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Warga Asing Boleh Investasi di Perusahaan Real Estat Mekah-Madinah

Wisnu Arto Subari
29/1/2025 14:24
Warga Asing Boleh Investasi di Perusahaan Real Estat Mekah-Madinah
Pemandangan sejumlah properti di sekitar Pemakaman Ma'la, Mekah, Arab Saudi, Senin (17/7/2023).(Antara/Wahyu Putro A)

ARAB Saudi akan mulai mengizinkan warga non-Saudi untuk berinvestasi di perusahaan yang diperdagangkan secara publik dan memiliki real estat di Mekah dan Madinah.

Menurut pernyataan dari Otoritas Pasar Modal, mulai Senin (27/1) warga asing akan diizinkan untuk membeli saham dan instrumen utang konversi di perusahaan yang memiliki real estat swasta atau publik di kota-kota suci.

Hal ini terjadi meskipun larangan terus berlanjut bagi warga non-Muslim untuk memiliki properti secara langsung di kota-kota tersebut. Padahal, kepemilikan itu didambakan oleh banyak orang yang menganggap keduanya sebagai lokasi yang dapat diandalkan dan stabil untuk investasi.

Mekah dan Madinah ialah pusat bagi para peziarah Muslim yang berbondong-bondong dalam jumlah jutaan untuk mengikuti ibadah haji dan umrah. Alhasil, ini memberikan pendapatan tetap bagi hotel dan layanan lain.

Meskipun ada kampanye investasi global dan domestik yang besar, Arab Saudi masih bergantung pada pendapatan minyak untuk mendanai perombakan ekonominya yang sedang berlangsung.

Dana Moneter Internasional memperkirakan bahwa Arab Saudi membutuhkan harga minyak sebesar US$96 per barel untuk menyeimbangkan anggarannya. Ini sekitar US$20 lebih mahal dari harga saat ini.

Meskipun Arab Saudi hanya melihat sedikit investasi asing langsung dalam proyek-proyeknya, investor internasional telah menunjukkan minat yang besar terhadap utang Saudi. (MEE/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya