Headline
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BERBAGAI modus penipuan baik semakin marak terjadi termasuk soal investasi online. Beragam modus telah berkembang menjebak korban.
Polri memberikan sejumlah tips penting kepada masyarakat agar terhindar dari penipuan investasi online yang kini semakin marak, termasuk penipuan yang berkedok trading cryptocurrency melalui platform palsu.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko, mengingatkan pentingnya memverifikasi legalitas aplikasi atau platform investasi. Pastikan platform yang digunakan terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau lembaga resmi lainnya sebelum berinvestasi.
Masyarakat dihimbau untuk tidak sembarangan mengklik tautan yang mencurigakan, terutama yang ditemukan di media sosial atau melalui email. Tautan seperti ini sering kali mengarah pada situs palsu yang digunakan oleh pelaku penipuan.
Hati-hati dengan grup WhatsApp atau forum edukasi yang tidak jelas asal-usulnya. Banyak kasus penipuan bermula dari informasi palsu yang diberikan dalam grup edukasi, yang ternyata hanya merupakan jebakan untuk menarik korban.
Sebelum melakukan transfer dana, pastikan untuk memeriksa rekening tujuan. Pastikan rekening tersebut milik lembaga resmi, bukan rekening pribadi atau perusahaan abal-abal yang sulit dipertanggungjawabkan.
Polri juga mengimbau agar masyarakat tidak ragu untuk melapor jika menjadi korban penipuan investasi online. Melapor ke pihak berwajib sangat penting agar penyelidikan bisa dilakukan dan pelaku dapat diproses hukum.
Trunoyudo menegaskan bahwa Polri akan terus bekerja keras untuk mengusut tuntas kasus penipuan investasi online. Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk lebih kritis dan cerdas dalam mengelola investasi online agar tidak terjebak dalam penipuan.
Penipuan investasi online, terutama yang terkait dengan trading cryptocurrency, semakin canggih. Pelaku penipuan sering kali menggunakan identitas palsu dan menyamarkan jejak mereka dengan profesionalisme yang tampak meyakinkan. Platform trading cryptocurrency palsu sering kali menarik korban melalui penyebaran tautan di media sosial seperti Facebook dan Instagram. Korban kemudian diajak bergabung dalam grup WhatsApp yang menyamar sebagai forum edukasi investasi.
Pelaku penipuan biasanya mulai dengan mengidentifikasi korban potensial melalui media sosial. Setelah itu, mereka memberikan edukasi palsu mengenai investasi, yang kadang disertai data palsu yang seolah-olah meyakinkan. Selanjutnya, korban diminta untuk mentransfer dana ke rekening yang mencurigakan. Saat korban ingin menarik dana, mereka diberi iming-iming biaya tambahan untuk proses "verifikasi". Akhirnya, pelaku memutuskan kontak dan hilang, sementara korban kehilangan seluruh dana yang sudah ditransfer.
Modus ini telah menyebabkan banyak korban dengan kerugian yang mencapai miliaran rupiah. Dalam beberapa kasus, pelaku bahkan mengirimkan dokumen palsu yang seolah-olah berasal dari lembaga keuangan internasional, yang membuat korban semakin yakin akan keamanan investasinya.
Polri meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap penipuan investasi online. Dengan lebih berhati-hati, kita dapat mencegah penyebaran kejahatan siber dan menciptakan ruang digital yang lebih aman bagi semua orang.
"Mari bersama kita tingkatkan kewaspadaan terhadap kejahatan siber demi menciptakan ruang digital yang aman dan bebas dari penipuan," ujar Trunoyudo. (P-5)
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa per Mei 2025, jumlah investor saham di Indonesia telah mencapai rekor tertinggi, yakni 7.001.268 SID.
Para trader dapat memanfaatkan diversifikasi akun untuk mengurangi risiko dan memaksimalkan peluang profit secara konsisten.
Untuk mengikuti Moon Rush Pintu Trading Competition Mei 2025, peserta wajib melakukan registrasi selama periode pendaftaran pada 21 April sampai 15 Mei.
Harami Candlestick di dunia trading kripto terjadi ketika candlestick kedua berukuran lebih kecil dan sepenuhnya tertelan oleh candlestick sebelumnya.
Musiman, tren yang berkelanjutan dan berulang selama beberapa periode dalam setahun, cenderung memengaruhi nilai aset dan kondisi pasar secara keseluruhan.
Ada tiga jenis tren yang menunjukkan arah pergerakan harga aset kripto secara keseluruhan yaitu: uptrend, downtrend, dan sideways.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved