Headline
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Tingkat kemiskinan versi Bank Dunia semakin menjauh dari penghitungan pemerintah.
Perluasan areal preservasi diikuti dengan keharusan bagi setiap pemegang hak untuk melepaskan hak atas tanah mereka.
Sampai saat ini pemerintah belum bisa memastikan kapan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) bakal diluncurkan. Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono menuturkan badan pengelola investasi yang berada di luar anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tidak bisa diresmikan bulan ini. Padahal, Danantara direncanakan akan dirilis sejak November 2024, namun pelaksanaannya ditunda.
"Tidak diluncurkan di Januari ini. Belum," ujar Thomas di acara Semangat Awal Tahun 2025 (SAT 2025) di IDN HQ, Jakarta, Rabu (15/1).
Ia beralasan pemerintah belum menyelesaikan kerangka regulasi atau regulatory framework dan permasalahan teknis Danantara, sehingga badan tersebut belum resmi beroperasi. Thomas juga menyebut tidak mudah memindahkan tujuh perusahaan negara dengan aset besar Badan Investasi Danantara.
"Pak Presiden Prabowo Subianto merasa regulatory framework-nya harus lebih jelas. Kondisinya juga ternyata lebih lebih rumit daripada yang kita pikirkan," ucapnya.
Danantara didesain untuk menaungi tujuh perusahaan pelat merah besar, yaitu PT Bank Mandiri, PT Bank Rakyat Indonesia, PT PLN, PT Pertamina, PT Bank Negara Indonesia, PT Telkom Indonesia, dan PT Mineral Industri Indonesia (Mind Id). Thomas pun menyamakan penggabungan tersebut dengan pembentukan Temasek yang merupakan perusahaan holding milik pemerintah Singapura yang berfokus pada investasi global.
"Kita tuh banyak sekali aset-aset di BUMN dan ebetulnya konsep superholding ini sudah dipikirkan sudah lama. Pak Presiden pun selalu mengingatkan soal pola Temasek. Ini (Danantara) akan menjadi kekuatan besar supaya bisa jadi leverage besar (penggunaan aset dan sumber dana oleh perusahaan)," pungkasnya. (Z-11)
BPI Danantara menegaskan bahwa hingga saat ini belum terlibat dalam rencana akuisisi PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (Goto) oleh Grab.
Kabar keterlibatan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) dalam rencana akuisisi GoTo oleh Grab menandai fase baru peran negara dalam menjaga kedaulatan digital.
Isu mengenai mundurnya Ray Dalio dari perannya sebagai penasihat Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara belakangan mencuat ke publik.
BADAN Pengelola Investasi (BPI) Danantara mengumumkan penandatanganan Nota Kesepahaman dengan perusahaan pertambangan asal Prancis, Eramet
CHIEF Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara), Rosan Perkasa Roeslani, menegaskan bahwa kolaborasi antara Danantara Indonesia dan Ray Dalio tetap berjalan seperti biasa.
PENDAPATAN Garuda Indonesia dilaporkan meningkat sebesar 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, pada kuartal pertama
Lingkungan yang asri menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih hunian yang tepat. Lingkungan yang asri dan dekat dengan fasilitas umum merupakan kebutuhan masyarakat
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus berupaya memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk berinvestasi.
PLATFORM investasi asal Indonesia menjadi fintech pertama dalam program StratBox di bawah naungan PhiliFINNO dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina.
Setelah melakukan peninjauan, Johnny Andraen optimistis, lahan yang berada di ketinggian 1.700 mdpl ini, sangat cocok untuk budidaya kopi.
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin membuka forum dengan menegaskan komitmen pemerintah untuk mentransformasi sistem kesehatan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved