Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENTERI Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Perkasa Roeslani, mengungkapkan bahwa sektor investasi menjadi salah satu kontributor utama untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% yang ditargetkan Presiden Prabowo Subianto pada 2029 mendatang.
"Karena kalau kita lihat struktur dari pertumbuhan perekonomian kita, 53-54% saat ini kontribusinya datang dari domestic consumption atau konsumsi domestik, 23-24% dari investasi. Kemudian dari belanja pemerintah, government spending sekitar 8-9%, net export kurang lebih mencapai 2%," ungkap Rosan pada acara BNIdirect Appreciation Night di Jakarta, Rabu (15/1).
Peran investasi ini, sambung Rosan, menjadi peran yang sangat signifikan dalam kita mencapai pertumbuhan 8%.
"Dan kami pun diberikan target oleh Bappenas, dalam minimal empat tahun ke depan, dari tahun 2025 sampai 2029 ini, diharapkan mendatangkan investasi kurang lebih Rp13.032 triliun. Angka yang sangat besar yang artinya, hanya bisa kita capai kalau kita bekerja, berkolaborasi bersama-sama," imbuh Rosan.
Di samping itu, Rosan pun mengapresiasi peran BNI yang berperan sangat aktif dalam perekonomian, sistem finansial, dan juga perbankan Indonesia.
"Harapannya tentunya ini akan lebih terus ditingkat, apalagi di program hari ini adalah BNI Direct yang tentunya memberikan kemudahan dan memberikan aksesibilitas yang lebih luas kepada masyarakat di Indonesia," pungkasnya. (J-3)
Sinergi antara holding operasional dan holding investasi Danantara sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Indonesia.
GURU Besar Universitas Trisakti Willy Arafah menyebut dalam lima tahun terakhir pertumbuhan ekonomi Indonesia masih berada di kisaran 5%.
Untuk mendorong investasi masuk ke Indonesia, pemerintah telah menawarkan berbagai macam program, satunya adalah Super Tax Deduction hingga 300% untuk research and development (R&D).
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan pertumbuhan ekonomi nasional dapat mencapai 8 persen selama masa pemerintahannya.
Pengembangan KEK menjadi penting dilakukan di kawasan lain, utamanya di wilayah yang dipandang masih tertinggal perekonomiannya dari pusat-pusat pertumbuhan ekonomi baru.
Salah satu faktor utama pelambatan ekonomi dunia ialah kebijakan perdagangan yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Pemerintah perlu melakukan transformasi ekonomi dari berbasis komoditas menjadi lebih berbasis manufaktur untuk mengejar pertumbuhan ekonomi.
Dominasi koalisi di parlemen dinilai berpotensi mengurangi efektivitas pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.
Berdasarkan data dari Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (LPEM UI), Indonesia mengalami gejala de-industrialisasi dini.
PERNYATAAN Presiden Prabowo Subianto yang menjanjikan kejutan dalam mencapai pertumbuhan ekonomi 8% diapresiasi. Namun upaya itu lebih baik jika mampu memperkuat soliditas
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved