Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DIREKTUR Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Kementerian Pertanian (Kementan), Agung Suganda mengungkapkan bahwa berdasarkan data Sistem Informasi Kesehatan Hewan Nasional (iSIKHNAS), angka kematian hewan ternak yang terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK) sejak 28 Desember 2024-9 Januari 2025 adalah sebanyak 338 ekor.
"Kematian harian akibat PMK ini terus mengalami penurunan sebagai dampak dari kegiatan pengobatan yang saat ini gencar dilakukan oleh para petugas di samping pengobatan secara mandiri oleh peternak," ucap Agung saat dihubungi, Jumat (10/1).
Sejak awal Desember 2024, sambung dia, pemerintah telah menerbitkan surat edaran kepada seluruh Kepala Dinas Provinsi/Kabupaten/Kota dan diperkuat oleh Surat Menteri Pertanian 3 Januari 2025 kepada Gubernur/Bupati/Walikota untuk melakukan langkah-langkah antisipasi peningkatan dan penyebaran kasus PMK dengan cara mengawasi lalu lintas ternak khususnya di pasar ternak dan melakukan desinfeksi serta edukasi kepada para peternak/pedagang agar tidak menjual ternak yang sakit.
"Dengan dilakukannya pengobatan pada ternak sakit dan vaksinasi pada ternak sehat di 6 Provinsi di Pulau Jawa, maka kami optimis bahwa kasus PMK akan terus melandai dan kematian juga akan semakin turun, sehingga kita tidak perlu khawatir ketersediaan daging sapi menjelang HBKN puasa dan lebaran tahun ini," imbuhnya.
Agung mengungkapkan, pihaknya juga telah meninjau beberapa feedloter dan peternak penggemukan sapi baik sapi lokal maupun ex-impor masih memiliki cukup banyak stok sapi yang siap untuk kebutuhan tersebut sehingga ketersediaan dari sapi lokal masih aman.
"Peternak feedloter ini umumnya rutin melakukan vaksinasi PMK sehingga sapinya aman dari PMK. Selain itu, hasil pantauan di gudang importir stok daging sapi juga stok relatif aman untuk kebutuhan puasa dan lebaran tahun ini. Rakortas Bidang Pangan juga sudah menentukan neraca impor sapi beku dan sapi bakalan tahun 2025, dan Kementan sudah menerbitkan rekomendasi impor-impornya," tandasnya.
Di sisi lain, Agung menegaskan bahwa penyakit mulut dan kuku (PMK) yang saat ini telah mewabah kepada hewan ternak di Indonesia merupakan penyakit hewan yang memiliki mortalitas kurang dari 2%.
"Yang penting lagi PMK ini bukan penyakit hewan yang dapat menular kepada manusia (bukan zoonosis), sehingga jika dilakukan potong paksa maka dagingnya masih tetap dikonsumsi manusia. Namun darah dan kotorannya masih berpotensi mengandung virus dan dapat menular pada ternak sehingga harus diamankan (dikubur/masuk tempat pembuangan limbah) dan tidak terbawa ke kandang-kandang yang ternaknya belum divaksin," pungkas Agung. (Fal/M-3)
Dinas KKP DKI Jakarta memastikan tidak ada hewan kurban yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK), lumpy skin disease (LSD), dan Peste Des Petits Ruminants (PPR).
Peneliti Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan BRIN Tri Ujilestari menjelaskan soal kriteria dan penanganan daging kurban yang aman, sehat, utuh, dan halal.
Produk konsentrat immunobooster ini mengandung bahan antara lain jagung, kopra, bungkil kelapa sawit, corn gluten meal, onggok ketela singkong, dedak gandum, tetes tebu, dan minyak sawit.
DINAS Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP2P) Kabupaten Tuban, Jatim, akan menggelar operasi pasar hewan.
Untuk sapi yang sehat diberikan tanda berupa kalung dan surat keterangan layak untuk dikurbankan.
Indonesia mendapatkan penghargaan atas kontribusi dan upayanya dalam konservasi dan pengembangan Plasma Nutfah Sapi Bali selama 13 tahun, sejak 2010.
Penanganan dasar aritmia yang tidak tepat bisa menyebabkan kematian secara mendadak.
Studi terbaru menunjukkan penggunaan garam yang lebih sedikit dalam makanan Anda tidak hanya membosankan, juga memiliki manfaat besar seperti risiko kematian yang lebih rendah.
Serangan jantung merupakan kondisi serius yang memerlukan penanganan segera dan dapat menyerang siapa saja, tanpa memandang usia atau jenis kelamin.
Bund, pola makan vegetarian, vegetarian lacto-ovo, atau vegan secara signifikan menurunkan risiko kematian dini akibat kanker, penyakit jantung, dan penyakit kardiovaskular.
Tahun ini, kematian terkait panas di Mediterania menimbulkan kekhawatiran tentang bagaimana perubahan iklim akan mempengaruhi industri perjalanan.
Kematian mendadak ikan ini tak cuma dipicu oleh sejumlah faktor
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved