Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

HSBC: Jadi Anggota BRICS, Indonesia Mesti Optimalkan Peluang Dagang 

Insi Nantika Jelita
09/1/2025 16:53
HSBC: Jadi Anggota BRICS, Indonesia Mesti Optimalkan Peluang Dagang 
Pekerja mengoperasikan alat berat memindahkan peti kemas internasional dari kapal ke truk di Pelabuhan Belawan, Medan, Sumatra Utara, Sabtu (6/1/2024).(Antara/Yudi)

INDONESIA diminta mengoptimalkan peluang dagang setelah resmi bergabung sebagai anggota penuh di BRICS (Brasil, Rusia, India, Tiongkok, Afrika Selatan). Pasalnya, keanggotaan BRICS membuka peluang besar bagi Indonesia memperluas kerja sama ekonomi di sektor perdagangan

Itu disampaikan Chief India and Indonesia Economist HSBC Global Research Pranjul Bhandari dalam Media Briefing HSBC: Indonesia & Asia (Investment & Economic) Outlook 2025, Kamis (9/1). "Saya rasa beberapa negara, seperti Indonesia belum sepenuhnya memaksimalkan peluang dagang dengan negara BRICS. Padahal, masih banyak peluang investasi dan perdagangan yang bisa dimanfaatkan," ujar Pranjul.

Pranjul menuturkan BRICS menjadi wadah esensial untuk memperkuat kerja sama multilateral Indonesia di tengah tantangan ekonomi global. Ia melihat dengan pemerintah Indonesia bisa memanfaatkan peluang akses pasar baru dan diversifikasi mitra dagang, dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia.  

"Saya menilai partisipasi Indonesia ke dalam blok-blok, seperti BRICS sangat penting untuk peluang ekonomi jangka menengah," ucapnya. 

Ekonom HSBC Global Research itu melihat dengan Indonesia menjadi anggota BRICS terdapat peluang ekspor yang besar dengan berbagai mitra dagang seperti India dan Tiongkok lewat berbagai sektor usaha. Seperti diketahui, anggota-anggota BRICS menguasai 40% populasi dunia dan 35% produk domestik bruto (PDB) global sehingga menjadikannya pemain yang penting di kancah global.

"Jika semua ini dapat didorong dengan perjanjian perdagangan yang lebih baik antara negara-negara tersebut, saya pikir itu bisa menjadi jalur yang baik untuk meningkatkan ekspor Indonesia. Dan seiring waktu ini bisa meningkatkan pertumbuhan PDB riil Indonesia," harapnya. (Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya