Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Hasil Pantauan Posko Nataru, Penyaluran BBM Terbilang Aman dan Lancar

Naufal Zuhdi
07/1/2025 23:41
Hasil Pantauan Posko Nataru, Penyaluran BBM Terbilang Aman dan Lancar
Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengungkapkan, selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 ketersediaan BBM terbilang dalam kondisi aman. Hal itu tak lepas dari keberadaan Posko Nataru yang ditempatkan(MI/Naufal Zuhdi)

KEPALA Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Erika Retnowati mengungkapkan, selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024-2025 ketersediaan BBM terbilang dalam kondisi aman. Hal itu tak lepas dari keberadaan Posko Nataru yang ditempatkan di sejumlah titik strategis.
 
"Selama Posko Nataru, BPH Migas dan Pertamina Patra Niaga telah menyiagakan layanan infrastruktur 115 terminal BBM, 71 DPPU, 7.786 SPBU, 6.802 Pertashop, 414 SPBUN, 55 SPBB, 6.478 Agen LPG, 754 SPBE, 156 Agen Minyak Tanah, dan juga SPBU Siaga, Agen Mitan Siaga, Kiosk Pertamina, Mobil Tangki Standby, dan juga 245 motoris," ucapnya saat Penutupan dan Konferensi Pers Posko Nasional Sektor ESDM Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 di Kantor BPH Migas, Selasa (7/1).

Ia menyampaikan, penyaluran BBM tertinggi secara nasional dibandingkan dengan penyaluran normal selama periode Satgas Nataru, untuk arus mudik tahap pertama terjadi pada 21 Desember 2024 atau H-4. Kemudian arus mudik tahap kedua terjadi pada 28 Desember 2024 atau H+3, dan arus balik yang terjadi pada 4 Januari 2025 atau H+10.

"Penyaluran selama keberadaan Posko dibandingkan situasi normal, untuk kerosin dan avtur mengalami kenaikan sebesar 3,86% dan 5,81% seiring dengan meningkatnya kegiatan rumah tangga dan meningkatnya mobilitas menggunakan pesawat," imbuhnya.
 
Untuk gasoline, Erika menegaskan sektor BBM tersebut mengalami kenaikan sebesar 0,03% disebabkan oleh penggunaan mobil pribadi untuk mudik dan juga berwisata. Gas oil mengalami penurunan sebesar 5,82% disebabkan oleh pembatasan operasional untuk angkutan barang dan juga merumunnya aktivitas industri.

Meski demikian, ia mengungkapkan pendistribusian BBM tidak mengalami gangguan yang signifikan karena adanya beberapa bencana alam yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia selama periode Nataru.

"BPH Migas bersama tim Posko melaksanakan pengawasan lapangan yang tersebar di 58 kabupaten kota dan di 22 provinsi. Hasil pengawasan yaitu bahwa penyaluran BBM aman dan lancar," sebutnya.

Sementara itu, untuk sektor LPG, penyaluran LPG dalam kondisi aman. Hal tersebut tecermin dari disiagakannya 32 terminal LPG, 740 SPPBE, dan 6.478 agen LPG.

"Coverage day untuk stok LPG nasional berkisar antara 12 sampai dengan 17 hari. Kemudian penyaluran LPG naik sebesar 0,9% dari penyaluran normal dan apabila dibandingkan dengan periode natal 2023 dan tahun baru 2024 naik sebesar 5,8%," bebernya.
 
Adapun penyaluran LPG tertinggi terjadi pada 24 Desember 2024 yaitu naik sebesar 5,4% dari penyaluran LPG normal. (Fal/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya