Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

OJK Setujui PT Pegadaian Lakukan Kegiatan Usaha Bulion

Mirza Andreas
04/1/2025 23:37
OJK Setujui PT Pegadaian Lakukan Kegiatan Usaha Bulion
Pramuniaga melayani calon pembeli produk emas batangan di Galeri 24 Pegadaian Cabang Ampenan, Mataram, NTB, Senin (28/10/2024).(ANTARA/Ahmad Subaidi)

OTORITAS Jasa Keuangan (OJK) melalui surat bernomor S-325/PL.02/2024 menyetujui PT Pegadaian untuk melaksanakan kegiatan usaha bulion yang meliputi deposito emas, pinjaman modal kerja emas, jasa titipan emas korporasi, maupun perdagangan emas.

Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan menyatakan di Jakarta, Sabtu (4/1), sudah dua tahun pihaknya berupaya untuk mendapatkan izin usaha bulion. Kini, PT Pegadaian menjadi perseroan pertama yang berhasil mendapatkan izin usaha tersebut di Indonesia.

Ia mengatakan selama ini komoditas emas telah menjadi inti bisnis perseroan melalui usaha gadai.

"Sudah 123 tahun Pegadaian hadir di tengah masyarakat, dengan berbagai improvement dan penyediaan berbagai produk gadai maupun nongadai. Gadai sebagai core bisnis, 90% masih didominasi oleh gadai emas," ujarnya pula.

Damar menuturkan, hingga November 2024, omzet dari transaksi gadai emas mencapai Rp230 triliun dengan barang jaminan emas mencapai 92 ton dan saldo tabungan emas mencapai 10,3 ton.

"Hal ini tentunya juga didukung oleh anak usaha kami, Galeri 24. Insya Allah kami optimistis untuk menjalankan kegiatan usaha bulion," katanya pula.

Upaya yang dilakukan PT Pegadaian sejalan dengan harapan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam pembentukan ekosistem bank emas atau bullion bank sebagai upaya untuk meningkatkan literasi keuangan masyarakat mengenai investasi emas.

Hal tersebut mengingat emas merupakan komoditas yang harganya relatif stabil, bahkan meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi dan geopolitik dunia sekalipun.

Selain itu, ia juga berharap keberadaan usaha bulion di Indonesia akan mengoptimalkan hilirisasi emas sebagai komoditas tambang.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan, Indonesia saat ini memiliki cadangan emas yang besar, tapi selama ini stok emas tersebut hanya dicatat sebagai tonase tanpa dimasukkan ke neraca keuangan bank.

Selain itu, ia mengatakan hilirisasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Gresik dapat menghasilkan hingga 60 ton emas per tahun. (Ant/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya