Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Target Penyaluran KUR Tahun Depan Naik Jadi Rp300 Triliun

M Ilham Ramadhan Avisena
25/12/2024 23:47
Target Penyaluran KUR Tahun Depan Naik Jadi Rp300 Triliun
Perajin menyelesaikan pembuatan kerajinan lambang negara Garuda Pancasila berbahan resin di Intan Media Handycraft desa Klumprit, Mojolaban, Sukoharjo, Jawa Tengah, Jumat (28/6/2024).(ANTARA/Mohammad Ayudha)

PEMERINTAH menargetkan penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) di 2025 sebesar Rp300 triliun. Nilai tersebut lebih besar dari target penyaluran tahun ini yang berkisar Rp280 triliun.

"Target penyaluran KUR tahun depan akan dioptimalkan sampai dengan Rp300 triliun, agar program ini dapat menjangkau lebih banyak UMKM dan memberikan dampak yang lebih besar bagi perekonomian," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dikutip dari keterangan pers, Rabu (25/12).

Dengan target penyaluran itu, diharapkan penyaluran KUR tahun depan mampu menjangkau lebih dari 2 juta debitur KUR baru dan 1 juta debitur KUR yang bergraduasi.

Fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM Tanah Air, sementara program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong mereka naik kelas, baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.

Fokus penyaluran KUR kepada debitur baru diharapkan dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku UMKM Tanah Air, sementara program pendampingan untuk mendorong graduasi debitur KUR akan mendorong mereka naik kelas baik secara kapasitas usaha maupun peningkatan pembiayaan dalam mengembangkan usahanya.

Pemerintah juga berkomitmen untuk mendorong penguatan ekosistem KUR, antara lain, pertama, melakukan penataan kelembagaan akibat perubahan nomenklatur susunan organisasi di masing-masing kementerian/lembaga anggota Komite Kebijakan Pembiayaan Bagi UMKM, yakni Kementerian UMKM dan Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia.

Kedua, mengubah Permenko Pedoman Pelaksanaan KUR untuk mengoptimalkan pelaksanaan penyaluran KUR pada tahun 2025. Ketiga, nenyetujui penyesuaian kebijakan Program Kredit Usaha Alsintan sebagai dukungan menyukseskan program ketahanan pangan.

Keempat, meningkatkan dukungan pembiayaan bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), antara lain melalui skema linkage dan serta memperluas lembaga keuangan yang dapat menyalurkan KUR PMI sehingga KUR semakin mudah diakses. Kelima, menyetujui skema kredit/pembiayaan investasi padat karya.

Penyaluran KUR di tahun depan juga akan menerapkan Innovative Credit Scoring (ICS) sebagai salah satu opsi dalam menentukan kualitas calon debitur.

Adapun penyaluran KUR Tahun 2024 berhasil melampaui target yang ditetapkan, dengan penyaluran di sektor produksi yang mendominasi.
Realisasi penyaluran KUR hingga 23 Desember 2024 mencapai Rp280,28 triliun, atau 100,10% dari target tahun 2024. Angka tersebut tumbuh sebesar 7,8% secara tahunan (yoy) dan disalurkan kepada 4,92 juta debitur.

Komposisi penyaluran KUR didominasi oleh sektor produksi yang mencapai 57,8% dari total penyaluran, menunjukkan keberhasilan KUR dalam mendorong pertumbuhan sektor riil dan UMKM.

Kualitas penyaluran KUR tetap terjaga dan ditunjukkan melalui tingkat Non-Performance Loan (NPL) KUR sebesar 2,19%, terjaga di bawah NPL nasional sebesar 2,21%. Peningkatan kualitas penyaluran KUR juga ditunjukkan melalui jumlah total debitur baru KUR per 31 Oktober 2024 yang mencapai 2,52 juta debitur, atau 107,65% dari target debitur baru KUR tahun 2024 paling sedikit 2,34 juta debitur.

Hal tersebut dilihat juga dari peningkatan akses pembiayaan, debitur KUR yang bergraduasi di tahun 2024 mencapai lebih dari 1,30 juta debitur, atau 111,24% dari target debitur graduasi KUR yang telah ditetapkan paling sedikit 1,17 juta debitur. (Mir/E-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Mirza
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik