Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Awal Tahun, Prabowo Groundbreaking IKN Tahap 9 Senilai Rp6,5 T

Insi Nantika Jelita
20/12/2024 18:18
Awal Tahun, Prabowo Groundbreaking IKN Tahap 9 Senilai Rp6,5 T
DEPUTI Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono.(Dok. Badan Otoritas IKN)

DEPUTI Bidang Pembiayaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto akan melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking tahap sembilan proyek Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, pada awal tahun depan senilai Rp6,5 triliun.

Groundbreaking ini melibatkan gabungan investasi dari investor asing dan domestik. Agung menjelaskan akan dibangun proyek mixed-use atau penggabungan berbagai fungsi seperti area tempat tinggal, ruang perkantoran, hotel bintang 5, fasilitas komersial seperti toko, restoran, dan lainnya.

"Rencananya groundbreaking ke-9 proyek IKN dilakukan pada awal tahun depan. Nilainya sekitar 6,5 triliun," ujarnya di Perkantoran OIKN, Kalimantan Timur, Jumat (20/12).

Agung menuturkan investor asal Malaysia akan terlibat dalam groundbreaking tahap 9 proyek di IKN dengan bakal membangun penyewaan perkantoran dengan fasilitas komersial. Kemudian, dari investor domestik akan mendirikan universitas negeri, serta ada pemodal yang akan membangun restoran nasi padang pertama di IKN.

"Ada investor yang mau bangun perkantoran. Kalau ada kementerian yang ingin menyewa ruangan, bisa di situ tanpa mempunyai gedung sendiri. Dan di gedung itu ada ritelnya," ucapnya.

"Lalu, nanti ada pembangunan universitas lagi, tapi ini kampus negeri. Mungkin, baru bisa di 2026 menerima mahasiswa baru," tambah Agung.

Ia merinci perhitungan nilai investasi groundbreaking ke-9 di IKN tersebut ialah pembangunan hotel berbintang lima sekitar Rp1 triliun, untul perumahan mencapai Rp3,9 triliun, pembangunan universitas sebesar Rp150 miliar, perkantoran senilai Rp1,4 triliun, kemudian rumah makan sekitar Rp20 miliar.

"Dengan beragam investasi dari asing dari Malaysia, nanti juga ada Jepang, akan menambah investasi pembangunan IKN. Jadi, sudah banyak investor yang antre untuk menggarap proyek di IKN," pungkasnya.

Dengan demikian, dengan adanya rencana penambahan kucuran modal tersebut akan menambah dari total investasi delapan groundbreaking proyek IKN sebelumnya yang mencapai Rp58,4 triliun.

Dalam keterangan pers OIKN sebelumnya, groundbreaking ke-8 pada akhir September lalu  melibatkan lima investor yaitu PT Plataran Boga Rasa yang membangun Teras Hutan Ibu Kota Nusantara, PT AIS Property Asia yang membangun kawasan pendidikan Australian Independent School (AIS) Nusantara, PT Primahotel Manajemen Indonesia yang akan membangun d’primahotel Nusantara, PT Magnum Estate International yang akan membangun kawasan hunian terpadu Magnum Resort Nusantara, serta PT Delonix Bravo Investment yang akan membangun kompleks komersial Delonix Nusantara.

Total nilai investasi dari peresmian pada groundbreaking ke-8 ini diperkirakan mencapai Rp 1,57 triliun, di mana nilai ini diperoleh dari gabungan investasi yang melibatkan satu investor asing murni, dua kemitraan asing, dan dua investor domestik dalam groundbreaking ke-8. (Z-9)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri Rosmalia
Berita Lainnya