Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
Webinar Nasional kolaborasi Universitas Terbuka (UT) dan PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang mengusung tema Smart Property Choices: Kepemilikan Properti Bagi Gen Z sukses digelar pada Jumat (29/11). Webinar tersebut memberikan solusi inspiratif bagi generasi Z dalam menghadapi tantangan besar dalam memiliki properti.
Webinar yang menghadirkan dua narasumber kompeten, yaitu Branch Manager BTN Ciputat Shesharina Ayu Wulandini dan Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) UT Durri Andriani dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Inovasi, Kerja Sama dan
Bisnis UT, Rahmat Budiman.
Diskusi dimulai dengan paparan Durri Andriani yang menekankan pentingnya investasi properti yang cerdas (Smart Property Choices) sebagai langkah awal untuk melawan inflasi dan membangun kekayaan.
“Generasi Z adalah digital natives yang mampu mencari informasi lengkap sebelum membuat keputusan finansial, termasuk dalam memilih properti,” ujarnya.
Beliau menekankan bahwa edukasi dan literasi keuangan menjadi kunci dalam memulai investasi dengan menyiapkan tujuan keuangan, memahami risiko, dan mengoptimalkan platform digital untuk edukasi dan transaksi.
Durri juga menggarisbawahi tantangan yang dihadapi Gen Z, seperti keterbatasan pendapatan, kurangnya edukasi keuangan, dan pengaruh keluarga, yang kerap menghalangi langkah awal Gen Z. Ia menyarankan agar generasi ini berani mengambil langkah kecil dengan strategi yang terukur dan berorientasi pada tujuan jangka panjang.
Shesharina Ayu Wulandini melanjutkan diskusi dengan menyoroti menyoroti solusi praktis untuk mengatasi tantangan tingginya harga properti. Menurutnya, Generasi Z perlu memanfaatkan teknologi dalam mencari informasi, membandingkan harga, dan memahami skema Kredit Kepemilikan Rumah (KPR).
BTN pun menawarkan berbagai pilihan KPR yang dirancang sesuai kebutuhan Generasi Z, termasuk fleksibilitas pembayaran dan program khusus untuk kamu muda.
Kedua narasumber sepakat bahwa properti adalah investasi jangka panjang yang memiliki risiko lebih rendah dibandingkan instrumen investasi lainnya. Dengan pemahaman yang tepat, Gen Z dapat menjadikan properti sebagai aset yang memberikan stabilitas finansial sekaligus meningkatkan kualitas hidup.
Webinar tersebut tidak hanya memberikan wawasan teoritis tetapi juga solusi praktis yang relevan dengan kondisi Gen Z saat ini. Acara ini menjadi bukti komitmen Universitas Terbuka dalam meningkatkan literasi keuangan generasi muda sekaligus mendukung program pemerintah untuk mendorong kepemilikan rumah bagi semua kalangan.
Dengan pengetahuan dan strategi yang tepat, Gen Z diyakini mampu mewujudkan impian memiliki properti. (RO/Z-11)
PT Trimegah Karya Pratama atau UltraCorp terus mengembangkan bisnis dengan menjalin kerja sama dengan berbagai perusahaan termasuk perbankan.
Pemerintah menaikkan target kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) menjadi 350.000 unit untuk tahun anggaran 2025
Penyaluran Kredit Pemilikan Rumah (KPR) non-subsidi oleh BTN mencapai Rp106,8 triliun, meningkat 8,1% dibandingkan periode yang sama tahun
Nixon menjelaskan gedung baru BTN Kantor Cabang Kupang terdiri atas 4 lantai dan total luas mencapai 4.000 meter persegi.
Ajang lari bergengsi BTN Jakarta International Marathon (BTN Jakim) 2025 resmi digelar pada Minggu (29/6) dengan partisipasi sebanyak 31.000 pelari dari 51 negara.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, mengapresiasi panitia penyelenggara BTN Jakarta International Marathon 2025 (Jakim) karena sukses meningkatkan jumlah peserta.
MENJAWAB tren interior bergaya kontemporer dan heritage, Idemu memperkenalkan Amarta, koleksi interior yang terinspirasi kekayaan tradisional dan budaya lokal.
Hal lain yang menurutnya menjadi pertimbangan masyarakat dalam negeri membeli properti adalah pemberian kebebasan dari pengembang.
Fahri memastikan dana yang pembangunan 1 juta unit tersebut ada dan banyak karena ada unsur bisnis bahkan saat mendaftar dan mengantre sehingga pola keuangannya akan sangat banyak.
Konsep hunian hijau kembali mencuri perhatian dunia internasional,FIABCI World Prix d’Excellence Awards 2025, yang digelar pada Juni lalu di Lagos, Nigeria.
Aksi massa di proyek properti dinilai ganggu iklim investasi dan stabilitas sektor. Kepastian hukum jadi sorotan utama.
Keterlibatan sektor properti nasional di pasar modal dinilai masih sangat rendah. Dari sekitar 500 anggota Realestat Indonesia (REI) DPD DKI Jakarta, hanya sekitar 1% yang IPO.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved