Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
BEA Cukai, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, serta PT Pos Indonesia Kantor Cabang Utama Bekasi telah menjalin kolaborasi untuk mendorong ekspor produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari Bekasi ke pasar internasional, khususnya Selandia Baru dan Jepang.
Dalam rangkaian kegiatan ini, ketiga instansi tersebut melepas pengiriman satu kontainer produk pertanian ke Jepang dan melakukan ekspor perdana 17 produk UMKM di Lapangan Pemkot Bekasi pada Senin (04/11).
Kepala Kantor Bea Cukai Bekasi Yanti Sarmuhidayanti menekankan, komitmen instansinya untuk mendukung pelaku UMKM dalam memperluas jangkauan pasar global.
"Kami terus mendorong pelaku UMKM dan IKM untuk bisa memperluas pangsa pasar. Salah satu langkah strategis yang kami luncurkan adalah program business matching, yang menghubungkan para pelaku usaha dengan pembeli di luar negeri," ungkapnya.
Yanti juga menjelaskan bahwa melalui program business matching, dua pelaku UMKM dari Bekasi telah berhasil menembus pasar luar negeri dengan produk bir pletok dan rendang kemasan.
"Kini, sebanyak 17 pelaku UMKM lainnya mencoba mengikuti jejak tersebut dengan mengirimkan produk mereka ke Selandia Baru, termasuk makanan, minuman, busana, dan kopi yang dikemas secara modern," tambahnya.
Keberhasilan ekspor perdana ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Kota Bekasi. Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bekasi, Solikhin, mengungkapkan pentingnya nota kesepakatan kerja sama untuk pemberdayaan IKM dan UMKM.
"Kegiatan pelepasan ekspor ini merupakan langkah bersama untuk memberdayakan IKM dan UMKM dalam orientasi ekspor serta memberikan fasilitas kepabeanan," jelasnya.
Pj. Walikota Bekasi Gani Muhammad, yang meresmikan ekspor perdana ini secara simbolis, menekankan bahwa kolaborasi antarinstansi sangat penting untuk meningkatkan perekonomian daerah.
"Kami berharap ekspor produk UMKM Bekasi dapat berlangsung secara kontinu. Semoga pengiriman ini terus bertambah, baik dari segi kualitas, kuantitas, maupun jumlah UMKM yang terlibat," harapnya.
Dengan kolaborasi yang solid antarinstansi, diharapkan produk UMKM Bekasi dapat semakin dikenal di pasar global dan memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. (RO/Z-10)
Seberapa siap pemerintah mengantisipasi dan menghadapinya?
Meski pembuatan manual, kualitas yang diproduksi sudah diakui dunia dan juga menjadi salah satu trendsetter fashion kaum milenial dan sosialita muda.
BNI secara proaktif mendukung para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) untuk melebarkan bisnis ke pasar global melalui gelaran Inacraft 2024.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) berkomitmen memperkuat kapabilitas pelaku UMKM binaan untuk menjadi lebih kompetitif dalam melakukan penetrasi di pasar global.
Turn waste into love. Demikian prinsip dari bisnis yang dijalankan Zara Tentriabeng, pemilik Hexagon, entitas yang memproduksi bahan-bahan daur ulang menjadi perhiasan.
Sejak 2016, Natali menjalankan bisnis Rollie Bakery and Cookies di rumahnya, Bogor, Jawa Barat. Ia bergelut ke industri kudapan setelah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja saat itu.
Pagelaran Kreasi dan Puspa Kriya pada tahun 2024 mengusung tema Sinergi membangun usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) dalam ekosistem digital yang berkelanjutan.
Bermula dari hobi, 3thre_brothers.menciptakan konten video ulasan produk elektronik dan gadget, kini mereka sukses meraih keuntungan melalui program YouTube Shopping Affiliates
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved