Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
KEUANGAN negara memiliki peran yang sangat penting dalam memajukan pembangunan dan ekonomi nasional. Di Indonesia, pemerintah mengandalkan berbagai sumber pendapatan untuk memenuhi kebutuhan belanja negara, termasuk sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur, hingga kesejahteraan sosial.
Pendapatan negara ini juga menjadi salah satu tolok ukur stabilitas ekonomi, terutama ketika dihadapkan pada tantangan ekonomi global. Dengan mengetahui sumber-sumber keuangan Indonesia, kita dapat memahami bagaimana negara membiayai operasionalnya, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memenuhi berbagai kebutuhan masyarakat.
Mari kita telusuri lebih dalam sumber-sumber keuangan utama di Indonesia dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) yang terus diperbarui setiap tahunnya.
Menurut Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), terdapat tiga sumber pendapatan Indonesia, yaitu penerimaan pajak, penerimaan negara bukan pajak (PNBP), dan hibah. Namun, terdapat juga sumber keuangan lain dari tiga yang telah disebutkan tadi.
Oleh karena itu, simak lebih lengkap beberapa sumber utama keuangan negara yang menopang berbagai kegiatan ekonomi di Indonesia.
Pajak menjadi sumber pendapatan utama negara yang berasal dari masyarakat, baik perorangan maupun badan usaha. Ada berbagai jenis pajak yang dikumpulkan pemerintah, seperti pajak penghasilan (PPh), pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bumi dan bangunan (PBB), dan lainnya. Pajak berfungsi sebagai tulang punggung keuangan negara, dan terus dioptimalkan untuk mendukung program pembangunan.
PNBP mencakup berbagai jenis penerimaan, seperti hasil penjualan sumber daya alam, dividen BUMN, layanan publik, dan pendapatan lainnya. Pemerintah Indonesia mengandalkan PNBP untuk menambah pendapatan di luar pajak, seperti dari sektor minyak, gas, dan tambang yang dikelola oleh negara.
Pinjaman merupakan salah satu sumber keuangan tambahan yang digunakan untuk menutup defisit APBN ketika penerimaan tidak mencukupi belanja. Pemerintah Indonesia memiliki strategi khusus untuk memastikan utang dikelola secara berkelanjutan, baik pinjaman dari dalam negeri maupun luar negeri yang diperoleh dengan syarat tertentu.
Pemerintah Indonesia juga mengumpulkan dana melalui penerbitan obligasi, seperti surat utang negara, yang ditawarkan kepada investor dalam negeri dan asing. Obligasi ini menjadi cara yang efektif untuk menambah pemasukan dan membiayai anggaran, dengan mekanisme pengembalian dalam jangka waktu tertentu.
Sebagai pemegang saham utama, pemerintah menerima dividen dari laba bersih BUMN setiap tahun. Dividen ini menjadi tambahan pendapatan yang berasal dari perusahaan-perusahaan milik negara, seperti PT Pertamina, PT Telkom Indonesia, dan PT PLN, yang memberikan kontribusi besar bagi keuangan negara.
Hasil eksplorasi dan eksploitasi sumber daya alam, terutama dari sektor minyak, gas, batu bara, dan mineral, menjadi salah satu sumber besar keuangan di Indonesia. Sumber daya alam ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam PNBP, meskipun negara juga terus mengupayakan agar pendapatan SDA lebih berkelanjutan.
Nah, berbagai sumber keuangan di atas menjadi fondasi kuat bagi pembangunan nasional dan keberlanjutan ekonomi Indonesia. Dengan mengelola sumber-sumber ini, pemerintah dapat menjalankan program-program yang memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih maju. (Z-3)
Investor asing melepas modal dari Indonesia karena melihat fundamental ekonomi Indonesia yang dinilai kurang baik, sehingga melepas modal dari Indonesia dan IHSG memerah.
KINERJA Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 tampak terjun bebas.
Bagi daerah yang tidak memiliki cukup anggaran untuk membiayai PSU, akan dibantu oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan
Efisiensi anggaran itu akan menjadi acuan dasar dalam penyusunan APBN 2026 yang dalam waktu dekat dibahas bersama parlemen.
Perusahaan BUMN diminta berhati-hati dalam menyusun maupun menggunakan APBN dalam pengerjaan proyek hilirisasi agar negara tidak merugi.
Menteri ESDM menyebut anggaran negara maupun swasta diharapkan dapat menggenjot proyek-proyek hilirisasi ke depannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved