Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SETIAP 30 Oktober, Indonesia merayakan Hari Keuangan Nasional. Hari itu merupakan sebuah momen yang tidak hanya mengenang sejarah, tetapi juga mengingatkan kita akan peran penting sektor keuangan dalam pembangunan negara.
Tepat 78 tahun yang lalu, pada tanggal ini, uang kertas Republik Indonesia pertama kali diedarkan, menandai langkah penting dalam kemandirian ekonomi bangsa.
Tanggal 30 Oktober 1946 adalah tonggak penting bagi bangsa Indonesia, saat Oeang Republik Indonesia (ORI) resmi diperkenalkan sebagai mata uang pertama yang dikeluarkan oleh negara.
Di tengah gempuran ekonomi yang tidak stabil dan dominasi mata uang asing, pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Menteri Keuangan Sjafruddin Prawiranegara, mengambil langkah berani untuk menerbitkan mata uang sendiri.
Langkah ini bukan sekadar untuk menciptakan alat tukar, tetapi juga sebagai simbol kedaulatan dan identitas bangsa di mata dunia.
Sejarah mencatat bahwa proses penerbitan ORI tidaklah mudah. Terhalang oleh keterbatasan dana, sarana, dan tenaga ahli, serta tantangan dari kekuatan kolonial Belanda yang kembali hadir, upaya pemerintah untuk memperkenalkan mata uang ini menghadapi banyak rintangan.
Namun, situasi semakin mendesak saat NICA (Netherland Indies Civil Administration) berusaha mengedarkan mata uang mereka, yang semakin memicu inflasi dan ketidakstabilan ekonomi.
Dalam keadaan kritis tersebut, percepatan produksi ORI dilakukan sebagai langkah strategis untuk mengatasi tantangan ekonomi yang ada.
Hari Keuangan Nasional tidak hanya sekadar mengenang kelahiran mata uang, tetapi juga bertujuan untuk:
Peringatan ini juga memberi kesempatan untuk menghormati dedikasi pejabat keuangan yang bekerja keras demi menjaga stabilitas ekonomi. Melalui upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami pentingnya keuangan pribadi serta peran vital keuangan dalam pembangunan negara.
Dengan memperingati Hari Keuangan Nasional, kita tidak hanya merayakan sejarah, tetapi juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya pengelolaan keuangan yang baik. Selamat Hari Keuangan Nasional! (Kemenkeu/Z-1)
Momen lebaran bukan hanya tentang kebahagiaan, tetapi juga kesempatan bagi anak-anak untuk belajar mengelola uang.
Para pencari petunjuk, dengarkanlah bisikan para bintang! Ramalan zodiak hari ini hadir untuk memandu langkahmu di tengah lautan kehidupan.
Jastipers ini tidak hanya mendapatkan peluang bisnis, tetapi juga didukung untuk menjadi agen perubahan dalam kehidupan mereka dalam memberikan stabilitas finansial.
Perbedaan reaksi terhadap keterpurukan dipengaruhi oleh sumber daya psikologis yang dimiliki seseorang
Membangun perekonomian Jabar bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Itu harus dilakukan secara sinergi kolaboratif berbagai pihak.
OrderFaz berfokus pada inovasi pembayaran dan penjualan online
Hari Oeang RI, yang diperingati setiap 30 Oktober, bertepatan dengan penerbitan uang pertama kali oleh pemerintah Indonesia pada 1946.
Hari Keuangan Nasional yang diperingati setiap 30 Oktober adalah momen penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi keuangan.
Rupiah, sebagai mata uang resmi Indonesia sejak kemerdekaan tahun 1945, memiliki sejarah panjang yang dipengaruhi oleh budaya, perdagangan, serta kolonialisme.
Ke-10 mata uang ini dinilai sebagai mata uang dengan nilai tukar terendah pada tahun 2024.
Setiap negara di dunia memiliki mata uang yang unik, mencerminkan identitas dan kedaulatan masing-masing. Yuk kenali mata uang yang beredar di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved