Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
PT Timah Tbk memiliki potensi masih sangat besar dan memiliki sentimen investasi yang semakin besar sehingga bisa meningkatkan kepercayaan investor.
Demikian dikatakan Fauzan Luthfi Djamal, analis dari RHB Sekuritas Indonesia saat berkunjung ke fasilitas produksi PT Timah Tbk di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, beberapa waktu yang lalu.
"TINS bisa menjadi salah satu saham yang bisa dipegang secara long term karena dari potensi bisnis PT Timah Tbk, Indonesia sebagai salah satu eksportir terbesar sangat dikenal dunia. Harapan dari investor mungkin kisruh internal dan pemberitaan negatif harusnya enggak berpengaruh ke operasional PT Timah Tbk," katanya.
Menurutnya, berdasarkan laporan keuangan kuartal II-2024 PT Timah Tbk menunjukkan trend yang positif dan di kuartal III-2024 juga diperkirakan memiliki kecenderungan yang sama. Ini tentunya akan memberikan nilai tambah bagi investor.
"Kita juga berkesempatan untuk lihat pabrik TSL Ausmelt di Mentok. Itu sudah improve sudah lebih baik dari sebelumnya. Kalau kita lihat dari sisi target price saya sendiri visible di Rp1.800-2.000 per lembar sahamnya," sebutnya.
Apalagi kata dia saat ini harga timah global yang masih cukup baik di antara komoditas lainnya. Suplai timah di pasar global juga tidak terlalu banyak namun permintaan cukup tinggi untuk kebutuhan beberapa industri seperti electronic cell.
Senada dengan Fauzan, analis Binarartha Sekuritas, Eka Rahmawati Rahman menyebutkan, dengan adanya site visit ini mereka bisa mengetahui lebih mendalam tentang proses bisnis PT Timah Tbk.
"Prospek TINS cukup baik karena merupakan perusahaan BUMN satu-satunya yang mengelola komoditas timah dan market share lumayan besar. Ke depan mungkin harga saham akan lebih naik lagi, ekspektasi kita sebenarnya Rp1.400 tapi sudah tercapai. Mungkin di-update lagi dengan rilis keuangan terbaru," ujarnya.
Meski tahun lalu keuangan perusahaan sempat negatif, tahun ini PT Timah Tbk memperbaiki kinerja perusahaan. Namun, kata dia tak dapat memungkiri membaiknya kinerja TINS juga masih tergantung harga timah global.
Dia menjelaskan, biasanya investor akan melihat beberapa indikator sebelum membeli saham seperti laporan keuangan, good governance, bisnis dan sentimen lainnya.
"Kalau dari laporan Q2 Perusahaan sepertinya akan lebih baik lagi. Setelah penanganan kasus ini juga harusnya bisa meningkatkan kepercayaan investor karena dengan isu 15 IUP Perusahaan yang dicabut tentu ini akan berpengaruh ke suplai timah sedangkan permintaan terus meningkat, semoga ini juga bisa menjadi penggerak harga timah ke depannya," jelasnya. (N-2)
Tokenize Indonesia, sebuah inisiatif akselerator yang diinisiasi BRI Ventures, Saison Capital, dan Coinvestasi, secara resmi menggelar rangkaian workshop.
PT Allianz Global Investors Asset Management Indonesia, sebuah perusahaan manajemen investasi, secara resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Standard Chartered Indonesia.
MAYORITAS investor pemula merasa kebingungan saat memulai saham apa yang dipilih, kapan membeli, bagaimana mengelola risiko, dan siapa yang bisa dipercaya untuk bertanya.
Tidak hanya pelaku usaha, kini banyak investor Indonesia dari kalangan muda hingga profesional mulai terjun ke berbagai instrumen investasi
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat kinerja positif pada perdagangan saham selama sepekan pada periode 14–18 Juli 2025.
Lembaga Pengelola Investasi atau Indonesia Investment Authority (INA) berhasil menarik Foreign Direct Investment (FDI) sebesar Rp13,8 triliun di 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved