Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Kolaborasi Lintas Sektor Ciptakan Lingkungan Berkendara yang Aman

Naufal Zuhdi
24/10/2024 12:59
Kolaborasi Lintas Sektor Ciptakan Lingkungan Berkendara yang Aman
IMI menjalin kerja sama dengan sejumlah pemangku kepentingan guna meningkatkan keselamatan berkendara.(MI/Naufal Zuhdi)

Ikatan Motor Indonesia (IMI) sebagai induk organisasi yang mewadahi perkembangan olahraga kendaraan bermotor dan mobilitas di Indonesia, memiliki peran yang sangat strategis dalam menciptakan dan memajukan keselamatan berkendara di jalan raya.

"Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap keselamatan berlalu lintas, IMI telah menjadi mitra aktif pemerintah dalam berbagai inisiatif road safety," kata Ketua Umum IMI, Bambang Soesatyo, Kamis (24/10).

Road safety di Indonesia, sambung pria yang akrab disapa Bamsoet itu menjadi salah satu prioritas dari IMI. Berdasarkan data dari KNKT, kecelakaan lalu lintas menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. 

"Untuk itu, kami bekerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, swasta, maupun komunitas otomotif, untuk memperkuat edukasi dan sosialisasi mengenai keselamatan berkendara," jelas Bamsoet.

Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (P2SK), pemerintah Indonesia akan segera menerbitkan peraturan yang mewajibkan setiap kendaraan bermotor memiliki asuransi Third Party Liability (TPL) yang akan berlaku pada Januari 2025.

"Beberapa kerja sama tersebut akan dituangkan dalam Memorandum of Understanding (MoU) dengan mitra-mitra terkait, termasuk dengan sektor asuransi guna memastikan implementasi asuransi TPL berjalan lancar," bebernya.

IMI, lanjut dia, juga terus mengedukasi masyarakat melalui pelatihan keselamatan berkendara di 38 provinsi, menyediakan buku panduan konvoi dan touring, serta menyelenggarakan uji kompetensi di berbagai bidang mobilitas. 

"Dengan dukungan regulasi yang tepat, kerjasama yang kuat dengan mitra terkait, dan komitmen bersama, kami optimis bahwa Indonesia dapat menjadi negara yang lebih aman dan tertib dalam berlalu lintas," tutur Bamsoet.

Di kesempatan yang sama, Direktur Bisnis Indonesia Financial Group (IFG) Pantro Pander Silitonga menegaskan bahwa pihaknya ingin terus mendorong awareness masyarakat mengenai asuransi perlindungan pihak ketiga.

"Memang pemerintah melalui undang-undang P2SK juga sudah mencantumkan bahwa akan ada mandatory Third Party Liability. Nah, cuma mungkin sebelum juknisnya terbit, kami sebagai BUMN mau mempelopori agar ada awareness yang lebih baik mengenai asuransi perlindungan pihak ketiga," beber Pantro.

Ia berharap, melalui kerjasama ini nantinya akan ada awareness lebih lagi mengenai berkendara lebih baik dan di dalamnya dilengkapi dengan asuransi perlindungan pihak ketiga.

CEO Maju Motor Group, Alvin Kennedy menyebut bahwa kerjasama ini merupakan langkah strategis yang yakini akan memberikan dampak positif, tidak hanya bagi IMI ataupun Wuling, tapi juga seluruh komunitas otomotif di Indonesia.

Dalam kesempatan ini, Wuling juga meluncurkan Kartu Tanda Anggota (KTA) IMI Special Edition Wuling. KTA IMI Special Edition Wuling ini bisa didapatkan setiap pembelian mobil Wuling.

"Dengan peluncuran KTA IMI Special Edition Wuling dan Majumotor Group, kami berharap dapat memberikan pengalaman dan pelayanan ekstra bagi anggota IMI, serta memperkuat identitas dan eksistensi di Indonesia untuk industri otomotif," tandasn Alvin. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya