Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DALAM rangka meningkatkan keselamatan berkendara di jalan raya, Jasa Raharja mendapatkan piagam penghargaan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas kontribusi Jasa Raharja dalam mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (Kamseltibcarlantas).
Pencanangan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan menjadi momentum penting bagi Jasa Raharja untuk terus bersinergi dengan Kepolisian dalam mengampanyekan budaya berkendara yang aman di Indonesia.
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, menekankan bahwa keselamatan berkendara tidak bisa dicapai secara individual. Kolaborasi antara berbagai pihak, termasuk Kepolisian, menjadi kunci dalam upaya menciptakan lingkungan lalu lintas yang aman.
Baca juga : Jasa Raharja Sosialisasikan Keselamatan Berlalu Lintas
"Penghargaan ini menjadi pelecut semangat kami untuk terus memperkuat sinergi dengan Kepolisian. Tentunya kami tidak bisa berjalan sendiri, sehingga kolaborasi menjadi kunci dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujar Rivan, Jumat (27/9).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam pidatonya menyampaikan bahwa keselamatan berkendara menjadi prioritas utama bagi Polri, terutama dalam melindungi masyarakat pengguna jalan.
"Dengan kegiatan kamseltibcarlantas ini benar-benar bisa mendorong Indonesia lebih maju," ungkap Kapolri, sembari mengingatkan pentingnya peningkatan inovasi dan teknologi untuk mendukung keselamatan lalu lintas.
Baca juga : Jasa Raharja Terus Gencarkan Program Keselamatan Berkendara
Kapolri juga menyoroti peran penting teknologi digital yang telah dikembangkan oleh Korlantas Polri untuk meningkatkan keselamatan berkendara. Salah satunya adalah sistem tilang elektronik (ETLE) dan Traffic Attitude Record (TAR), yang didukung oleh teknologi pengenalan wajah guna menindak pelanggaran lalu lintas. Teknologi ini diharapkan dapat mengurangi pelanggaran dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di jalan.
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan, menambahkan bahwa Korlantas Polri juga telah mengembangkan sistem Smart City yang dapat menghitung algoritma lalu lintas untuk membantu dalam pengambilan keputusan terkait pembangunan infrastruktur yang mendukung keselamatan berkendara.
"Di bidang operasional, kami telah melakukan inovasi yang terbukti efektif saat pengamanan mudik Lebaran. Teknologi ini, bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan, memungkinkan prediksi kepadatan lalu lintas dan pemberian solusi cepat sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik," jelas Aan.
Korlantas juga terus meningkatkan layanan publik dengan meluncurkan aplikasi SINAR untuk layanan SIM dan SIGNAL untuk pengurusan STNK, yang memudahkan masyarakat dalam memperpanjang dokumen kendaraan tanpa harus hadir secara fisik.
Penghargaan ini menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara lembaga seperti Jasa Raharja dan Kepolisian dalam mendorong budaya keselamatan berkendara di Indonesia. Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan mampu mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan menjadikan jalan raya lebih aman bagi seluruh masyarakat. (Z-8)
POLRESTA Bandung, telah menyiapkan skema rekayasa lalu lintas di daerah rawan banjir yang ada di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Ada tiga titik yang menjadi perhatian karena berpotensi terjadi kemacetan akibat pertemuan arus kendaraan.
Terdapat beberapa titik blind spot di ruas jalan Cianjur-Puncak
Kenaikan volume lalu lintas didominasi kendaraan roda dua atau sepeda motor.
Skenario yang dilakukan meliputi manajemen rekayasa lalu lintas, kantong parkir kendaraan bermotor, hingga operasional shuttle bus untuk para penonton menuju Stadion Manahan.
Untuk mengurai kepadatan lalin itu, rekayasa lalin contraflow diperpanjang mulai dari Km 47 hingga Km 61.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen inDrive untuk meningkatkan kualitas keselamatan di jalan raya serta memberikan edukasi penting kepada para pengemudi.
Petugas bakal memeriksa seluruh kondisi kelaikan kendaraan.
"Penegakkan hukum itu tidak harus tilang, untuk narasi akan ditilang itu tidak benar, tidak ada penilangan. Dengan imbauan diharapkan masyarakat sadar untuk keselamatannya sendiri,"
Kerja sama yang disepakati kedua belah pihak itu bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan dan aspek keselamatan kendaraan dalam pengangkutan penumpang.
Edukasi ini diharapkan dapat diterima oleh seluruh lapisan masyarakat, khususnya pemilik kendaraan bermotor.
KOMUNITAS Sopir Truk DKI Jakarta menggelar pelatihan untuk ratusan supir truk di Ibu Kota tentang kesadaran berlalulintas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved