Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Dengan semakin meningkatnya permintaan akan produk perikanan, solusi inovatif diperlkan untuk mendukung kesejahteraan nelayan. Teknologi modern dan energi terbarukan dapat menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini. Melalui pemanfaatan sumber daya yang ramah lingkungan, hal tarsebut dipercaya dapat menciptakan peluang baru bagi komunitas nelayan.
Di tengah tantangan tersebut, PT Insight Investments Management bersama dengan mitra agen penjual dan gerai agen penjual, serta Yayasan Inspirasi Indonesia Membangun (YIIM) dan Yayasan Insan Bumi Mandiri (IBM), mengambil langkah maju dengan meresmikan Program Desa Energi Insight. Program ini bertujuan untuk memberdayakan nelayan di Desa Tanjung Boleng, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan yang inovatif.
Direktur PT Insight Investments Management, Ria Warganda, mengatakan program pemberdayaan ini merupakan kontribusi sosial dari produk Reksa Dana Insight Renewable Energy Fund, bertujuan untuk memberdayakan nelayan lokal melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
Baca juga : Dorong Budi Daya Berkelanjutan, PT BMI Berdayakan Masyarakat Pesisir
"Program ini dirancang untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan cara memperbaiki hasil tangkapan dan memperpanjang masa penyimpanan ikan. Para nelayan mendapatkan dukungan berupa 5 unit kapal tangkap ikan, 20 pukat, 20 pancing, 1 unit ice maker, dan 3 unit cold storage berbasis Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) on grid. Dengan teknologi ini, mereka dapat menjaga kualitas ikan lebih lama dan menjualnya dengan harga lebih tinggi," ucap Ria dalam keterangan tertulis, Senin (14/10).
Teknologi ramah lingkungan yang diterapkan, sambung dia, tidak hanya mendukung operasional sehari-hari nelayan, tetapi juga mengurangi ketergantungan pada energi konvensional. Selain itu, program ini juga menyediakan pelatihan literasi keuangan, ketahanan keluarga, dan pengolahan produk turunan dari hasil tangkapan ikan.
menyatakan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan masyarakat melalui pemanfaatan teknologi energi terbarukan.
"Kami mengapresiasi kerja sama yang terjalin dengan Yayasan Insan Bumi Mandiri dan semua pihak terkait yang telah berkontribusi dalam merealisasikan Program Desa Energi Insight,” ucap Ria.
Baca juga : Pasar Makanan Laut Terus Tembuh, Bisnis Perikanan Perlu Inovasi Berkelanjutan
Menurutnya, program ini tidak akan terealisasi tanpa dukungan para investor yang telah berinvestasi pada reksa dana, serta dukungan dari Mitra Agen Penjual dan Gerai Agen Penjual mereka.
“Ini adalah bentuk partisipasi langsung investor dalam meningkatkan kesejahteraan nelayan sekaligus melestarikan lingkungan,” lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Direktur Program Yayasan Insan Bumi Mandiri, Hayatul Fikri Aziz, menambahkan, melalui program ini, mereka berharap nelayan di Dusun Boleng dapat lebih mandiri secara ekonomi dan mampu memaksimalkan hasil tangkapan mereka.
Baca juga : Membangun Teknologi Industri untuk Tulungagung
"Semoga teknologi ini tidak hanya membantu meningkatkan produktivitas, tetapi juga menjaga keberlanjutan sumber daya alam," jelasnya.
Di sisi lain, Ketua Kelompok Nelayan Dusun Boleng, Sakarudin, juga menyampaikan apresiasinya terhadap program ini. Ia mengungkapkan, dengan dukungan ini, dirinya dan nelayan lain bisa menangkap lebih banyak ikan dan menyimpannya lebih lama.
"Ini sangat membantu meningkatkan pendapatan kami dan memberi harapan baru bagi nelayan di sini," imbuh Hayatul.
Program Desa Energi Insight diharapkan dapat menjadi model pemberdayaan nelayan yang dapat diterapkan di daerah lain, mendukung kesejahteraan masyarakat pesisir sambil menjaga kelestarian lingkungan melalui pemanfaatan energi terbarukan. (Z-11)
Luhut apresiasi atas keberhasilan diplomasi ekonomi Indonesia dalam menyepakati penurunan tarif tambahan terhadap produk ekspor ke Amerika Serikat (AS),
MGM Bosco Logistics meresmikan fasilitas cold storage guna memperkuat infrastruktur logistik dan memastikan kualitas produk perikanan.
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Provinsi Fujian, Tiongkok, guna memperkuat sektor kelautan, perikanan, dan mitigasi bencana kemaritima
DATA Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan total luas terumbu karang di Indonesia mencapai 2,5 juta hektar. Namun, sekitar 70% atau 1,75 juta hektar dalam kondisi rusak
Asosiasi Pengusaha Bumiputera Nusantara Indonesia (Asprindo) menyatakan kesiapan untuk mengimplementasikan Global Quality and Standard Programme (GQSP) Indonesia Fase 2.
Untuk tahun ini, Dinas Perikanan Batam menargetkan ekspor ikan ke Singapura sebesar 5.500 ton dengan nilai mencapai Rp250 miliar.
Indonesia International Electronics and Smart Appliances Expo (IEAE) 2025, akan digelar pada 6-8 Agustus 2025 di Jakarta.
Skoliosis dapat disebabkan oleh faktor kongenital atau bawaan lahir, faktor neuromuskular atau gangguan otot dan saraf, atau bahkan tidak ketahui sama sekali penyebabnya (idiopatik).
Penemuan objek antarbintang 3I/ATLAS memunculkan kembali spekulasi kontroversial: mungkinkah ini bukan sekadar komet, melainkan teknologi luar angkas yang disamarkan
Easycash memperkenalkan Fintopia Corporate University (FCU)—sebuah inisiatif internal untuk pengembangan sumber daya manusia (SDM)
AI Lab tersebut melengkapi ekosistem riset teknologi Veda Praxis, yang sebelumnya membangun Cybersecurity Lab di Indonesia dan Ho Chi Minh City, Vietnam.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved