Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
PENGAMAT perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo berpandangan menurunnya penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena bank-bank telah selektif menyalurkan pembiayaan modal kerja ke pelaku usaha tersebut.
Hal tersebut, ungkapnya, disebabkan meningkatnya kredit macet di sektor UMKM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit bermasalah atau non performing poan (NPL) kredit UMKM meningkat 7 basis poin (bps) secara tahunan dan secara bulanan meningkat 1 bps menjadi 4,05% per Agustus 2024.
"Meningkatnya kredit macet di sektor UMKM dapat membuat bank lebih selektif untuk mengurangi risiko kredit," ujar Arianto kepada Media Indonesia, Minggu (13/10).
Baca juga : 25 Bank Tercatat Torehkan Kinerja Prima Salurkan Kredit UMKM
Selain itu seretnya penyaluran kredit yang lesu dipicu penurunan permintaan dari pelaku UMKM di tengah tantangan bisnis, seperti inflasi dan daya beli yang menurun, sehingga lebih berhati-hati mengambil kredit.
"Ketidakpastian ekonomi global dan domestik juga membuat bank dan UMKM lebih waspada dalam menyalurkan dan mengambil pinjaman," ucapnya.
Terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menuturkan pihaknya bersama stakeholder terkait aktif melakukan koordinasi, evaluasi, dan monitoring atas kondisi UMKM. Serta, melakukan penguatan efektivitas instrumen kebijakan yang ada dalam menstimulus kredit UMKM.
Upaya penguatan instrumen kebijakan tersebut antara lain melalui program inklusi keuangan berupa perluasan jaringan agen bank, program subsidi pemerintah melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Selain itu, OJK juga mendorong adanya peningkatan pencadangan sebagai langkah mitigasi dalam mengantisipasi risiko kredit apabila terdapat potensi peningkatan eksposur risiko kredit.
"Peningkatan pencadangan dapat terjadi sesuai dengan penurunan nilai pada instrumen keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) sebagaimana portofolio atau eksposur yang dimiliki masing-masing bank," jelas Dian dalam keterangan resmi.
OJK menegaskan stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga di tengah tensi perdagangan global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan pada April 2025 yang tumbuh 8,88%.
ingga akhir Triwulan I 2025, BRI mencatat penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) serta memperkuat pencadangan risiko kredit sebagai bagian dari strategi stabilitas keuangan
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mendukung keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan Suku Bunga Acuan atau BI Rate di level 6%.
PENYALURAN kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) per Agustus 2024 di Indonesia tumbuh sebesar 4,3% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara bulan sebelumnya tumbuh 5,1% yoy.
CALON Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menjanjikan kredit UMKM dengan bunga nol persen atau tanpa bunga apabila dirinya dipercaya memimpin Jawa Timur.
Pemerintah Kabupaten Sleman terus menunjukkan komitmen dalam transformasi digital pengadaan barang dan jasa serta penguatan ekonomi lokal
SEBANYAK 20 perempuan pelaku UMKM dari Jawa Tengah didapuk menjadi yang terbaik pada Program Women Ecosystem Catalyst (WEC) Season 2.
Perjalanan usaha sering kali berawal dari kecintaan pada tradisi keluarga. Inilah yang dialami Ratna, pemilik Baker’s Gram, sebuah UMKM di bidang kuline.
Keberadaan ritel modern sebagai mitra pemerintah sangat strategis dalam memperluas akses pasar, memperpendek rantai distribusi, serta menjaga pasokan dan harga pangan yang terjangkau
BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp69,8 triliun kepada 8,29 juta pelaku UMKM hingga Mei 2025, sebagai wujud komitmen memperkuat ekonomi kerakyatan.
Sinergitas antara BI dengan Pemkab Tegal ini terhitung untuk ke-3 kalinya dalam rangkaian kegiatan Slawi Ageng dan merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi ke-424 Kabupaten Tegal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved