Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
PENGAMAT perbankan dan praktisi sistem pembayaran Arianto Muditomo berpandangan menurunnya penyaluran kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) karena bank-bank telah selektif menyalurkan pembiayaan modal kerja ke pelaku usaha tersebut.
Hal tersebut, ungkapnya, disebabkan meningkatnya kredit macet di sektor UMKM. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat pertumbuhan kredit bermasalah atau non performing poan (NPL) kredit UMKM meningkat 7 basis poin (bps) secara tahunan dan secara bulanan meningkat 1 bps menjadi 4,05% per Agustus 2024.
"Meningkatnya kredit macet di sektor UMKM dapat membuat bank lebih selektif untuk mengurangi risiko kredit," ujar Arianto kepada Media Indonesia, Minggu (13/10).
Baca juga : 25 Bank Tercatat Torehkan Kinerja Prima Salurkan Kredit UMKM
Selain itu seretnya penyaluran kredit yang lesu dipicu penurunan permintaan dari pelaku UMKM di tengah tantangan bisnis, seperti inflasi dan daya beli yang menurun, sehingga lebih berhati-hati mengambil kredit.
"Ketidakpastian ekonomi global dan domestik juga membuat bank dan UMKM lebih waspada dalam menyalurkan dan mengambil pinjaman," ucapnya.
Terpisah, Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae menuturkan pihaknya bersama stakeholder terkait aktif melakukan koordinasi, evaluasi, dan monitoring atas kondisi UMKM. Serta, melakukan penguatan efektivitas instrumen kebijakan yang ada dalam menstimulus kredit UMKM.
Upaya penguatan instrumen kebijakan tersebut antara lain melalui program inklusi keuangan berupa perluasan jaringan agen bank, program subsidi pemerintah melalui program kredit usaha rakyat (KUR). Selain itu, OJK juga mendorong adanya peningkatan pencadangan sebagai langkah mitigasi dalam mengantisipasi risiko kredit apabila terdapat potensi peningkatan eksposur risiko kredit.
"Peningkatan pencadangan dapat terjadi sesuai dengan penurunan nilai pada instrumen keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan (SAK) sebagaimana portofolio atau eksposur yang dimiliki masing-masing bank," jelas Dian dalam keterangan resmi.
OJK menegaskan stabilitas sektor jasa keuangan tetap terjaga di tengah tensi perdagangan global. Hal ini tercermin dari pertumbuhan kredit perbankan pada April 2025 yang tumbuh 8,88%.
ingga akhir Triwulan I 2025, BRI mencatat penurunan rasio Non-Performing Loan (NPL) serta memperkuat pencadangan risiko kredit sebagai bagian dari strategi stabilitas keuangan
KETUA Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Shinta Widjaja Kamdani mendukung keputusan Bank Indonesia yang mempertahankan Suku Bunga Acuan atau BI Rate di level 6%.
PENYALURAN kredit kepada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) per Agustus 2024 di Indonesia tumbuh sebesar 4,3% secara tahunan (year on year/yoy). Sementara bulan sebelumnya tumbuh 5,1% yoy.
CALON Gubernur Jawa Timur Luluk Nur Hamidah menjanjikan kredit UMKM dengan bunga nol persen atau tanpa bunga apabila dirinya dipercaya memimpin Jawa Timur.
PELAKU UMKM harus memahami cara membangun branding yang tepat.
Program ini mempertemukan 30 UMKM terpilih hasil kurasi nasional binaan BUMN untuk dibekali wawasan, strategi, dan akses pasar internasional.
SELEBRITAS Raffi Ahmad mengatakan, salah satu kunci penting dalam mengembangkan suatu usaha, terutama UMKM, yakni berkolaborasi.
Kegiatan ini menutup seri pelatihan yang sebelumnya telah digelar di Palembang, Makassar, Lombok, Bali, dan Medan
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved