Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jelang Pemerintahan Prabowo, Analis Beberkan Kondisi Pasar Saham RI

Akmal Fauzi
10/10/2024 21:29
Jelang Pemerintahan Prabowo, Analis Beberkan Kondisi Pasar Saham RI
Papan perdagangan saham.(MI/Adam Dwi)

JELANG pergantian pemerintahan baru yang dipimpin presiden terpilih Prabowo Subianto, Bursa Efek Indonesia (BEI) diharapkan mampu mencermati situasi global yang sedang tidak pasti dan berimbas pada perekonomian nasional. 

Pengamat pasar saham syariah Ali Yusni Sahri mengatakan lesunya penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) akan berdampak pada gairah investasi masyarakat di pasar modal. 

Untuk itu, ia berharap agar bursa dapat membantu pemerintahan baru dalam mengatasi tantangan ekonomi ke depan. 

Baca juga : Pasar Modal Indonesia Masih Kompetitif. Ini Alasannya

“Situasi ekonomi yang lesu justru membuat perusahaan mencari alternatif pengembangan usaha dan IPO adalah salah satu jawabannya. Bertambahnya perusahaan yang melantai akan membantu meningkatkan kemampuan berkembang perusahaan tersebut dan hal ini tentu berdampak pada peningkatan gairah dunia usaha,“kata dia dalam keterangan yang diterima, Kamis (10/10). 

Menghadapi masalah kegagalan penambahan jumlah calon emiten, ia berharap agar bursa melakukan introspeksi sehingga perbaikan dapat dilakukan.

“Situasi saat ini justru masyarakat harus diberikan opsi bahwa investasi di pasar modal masih menarik. Terlebih deflasi yang tengah terjadi sekarang, “paparnya.

Ia berharap agar BEI tidak hanya memperhatikan calon emiten jumbo, dengan begitu perusahaan menengah memiliki ketertarikan untuk melantai.  (P-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Akmal
Berita Lainnya