Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengajak Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) untuk fokus pada peningkatan produktivitas sawit nasional. Menurutnya, industri sawit memiliki peran strategis dalam menambah devisa negara dan menjadi lokomotif utama dalam pertumbuhan ekonomi.
"Paling tidak kita bisa produksi 17 ton per hektare, mendekati Malaysia yang 18 ton per hektare," ujar Sudaryono saat menghadiri pengukuhan kepengurusan Apkasindo 2024 di Auditorium Utama Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (9/10).
Pemerintah, sambung dia, saat ini terus berkomitmen menjaga sawit sebagai komoditas strategis yang tidak hanya mendukung perekonomian nasional tetapi juga kesejahteraan petani. Saat ini, sawit Indonesia menguasai 60% pasar dunia. Sudaryono juga menyoroti pentingnya hilirisasi termasuk pengembangan biodiesel B50 untuk mengurangi ketergantungan pada impor biosolar.
Baca juga : 1 Juta Hektare Lahan Sawit Bisa Ditanami Tanaman Pangan
"Dengan begitu, kita bisa mengembangkan hilirisasi sawit menjadi banyak kebutuhan lain seperti biodiesel B50 yang kini sudah berjalan untuk memenuhi kebutuhan biosolar. Kalau kita bicara sawit, kita punya catatan pada ekspor CPO (crude palm oil) kita sekaligus menjadikan bahan hilirisasi yang berhasil mengembangkan B35 dan B50. Syukur syukur kita bisa mengurangi 100% impor biosolar," jelas dia.
Selain itu, Sudaryono meminta agar kebun sawit dapat ditumpangsarikan dengan tanaman padi gogo untuk mendukung ketahanan pangan. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan produksi padi nasional.
Sebagaimana diketahui, Kementan menargetkan penanaman 500 ribu hektar padi gogo di lahan perkebunan sawit dan kelapa seluruh Indonesia. Langkah ini merupakan implementasi program Kelapa Sawit Tumpang Sari Tanaman Pangan atau yang biasa disebut Kesatria.
Baca juga : BPDPKS Dorong Perluasan Pemasaran Produk Berbasis Kelapa Sawit
"Kita ingin perkebunan sawit bisa ditumpangsarikan dengan padi gogo. Kenapa karena ketahanan pangan dalam negeri itu di antaranya adalah padi dan sawit," tandas Sudaryono.
Sementara itu, Dewan Pembina Apkasindo, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko mengingatkan pengurus baru Apkasindo untuk menjembatani kepentingan petani dan berperan aktif dalam dialog dengan masyarakat serta pemerintah. Ia menekankan pentingnya sikap kritis Apkasindo dalam membela hak-hak petani sawit.
"Posisi Apkasindo harus jelas dengan memiliki pikiran kritis untuk membela kepentingan petani sawit. Itu pesan saya yang selalu saya dengungkan," papar Moeldoko.
Di kesempatan yang sama, Ketua Umum Apkasindo Gulat Manurung menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah menjaga komoditas minyak sawit mentah sehingga memiliki harga yang menguntungkan para petani sawit.
"Karena itu tugas kita berikutnya adalah membangun kemitraan dengan petani sawit rakyat. Kami berterimakasih kepada semua pihak yang menjaga harga CPO sehingga kami sebagai petani menerima manfaatnya," terang Gulat. (Z-11)
Bekas lahan sawit tersebut kemudian dilakukan pemulihan kawasan dengan menanam berbagai jenis tanaman.
Dalam rangka meningkatkan kompetensi para petani sawit, PT Riset Perkebunan Nusantara (PT RPN) menyelenggarakan pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit.
DISPARITAS harga antara minyak kelapa sawit dengan solar yang menjadi bahan baku biodiesel mendorong terjadinya kenaikan dana produksi BPDPKS harus mengubah alokasi dana pembiayaan
Dalam upaya mendorong industri sawit berdaya saing dan ramah lingkungan, Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) kembali menyelenggarakan Pertemuan Teknis Kelapa Sawit (PTKS) ke-9.
Kegiatan ini adalah salah satu upaya untuk terus mempromosikan peluang untuk pengembangan usaha perkebunan khususnya sawit.
KOMISI VI DPR RI melakukan Kunjungan Kerja Spesifik ke salah satu sub Holding Perkebunan PTPN III (Persero), PTPN IV PalmCo.
Pipanisasi merupakan langkah tepat memperkuat pondasi sektor pertanian yang adaptif terhadap perubahan iklim.
Beras Food Station tak Sesuai Mutu, Pembina BUMD Belum Tahu Detail
WAKIL Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni mendukung upaya Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam menangani kasus beras oplosan.
POLITEKNIK Pembangunan Pertanian Yogyakarta Magelang (Polbangtan Yoma) melakukan audiensi dengan Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wardoyo, di Balaikota Timoho, Selasa (8/7/2025).
KEMENTERIAN Pertanian (Kementan) melalui Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian berkomitmen mencetak generasi muda penggerak sektor pertanian.
Beras tidak Sesuai Regulasi, Kementan: Rugikan Konsumen hingga Rp99,35 Triliun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved