Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Dua KEK Baru di Jabar Disambut Optimisme

Sugeng Sumariyadi
05/10/2024 21:40
Dua KEK Baru di Jabar Disambut Optimisme
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin(Dok.Pemprov Jawa Barat)


DEWAN Nasional Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) telah menyetujui usulan pembentukan enam KEK baru dan perluasan KEK Nongsa di Batam. Dua KEK  baru di antaranya berada di Jawa Barat, yakni KEK Subang dan KEK Patimban.

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin menyambut keputusan pemerintah itu. "Penetapan dua KEK itu akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di kawasan Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan (Ciayumajakuning).

Dia berharap dengan adanya dua KEK baru akan menjadi pusat inovasi, industri, dan teknologi. Ini akan meningkatkan daya saing ekonomi provinsi serta menarik investasi nasional dan global.

Baca juga : Bawaslu Jabar Temukan Pelanggaran Netralitas ASN

Dua KEK tersebut saat ini tengah menjadi magnet investasi khususnya di wilayah Ciayumajakuning. Dari catatan Dinas Penanaman Modal, pada 2021 hingga Semester I - 2024 total realisasi investasi di Ciayumajakuning khususnya Subang sudah mencapai Rp16,3 triliun.

KEK Patimban berada di Kabupaten Subang. KEK yang dirancang sebagai KEK manufaktur diusulkan oleh PT Wahana Mitra Semesta dengan kegiatan usaha produksi pengolahan hilirisasi petrokimia, baterai EV, dan semikonduktor, logistik dan distribusi, serta pengembangan energi.

KEK Patimban diusulkan dengan luas lahan sebesar 511 hektare yang dengan total realisasi investasinya sebesar Rp141,6 triliun di 2054. Target tenaga kerja yang bisa dihimpun sebanyak 156.154 orang.

Baca juga : Jelang Pilkada, Jawa Barat Kondusif dan tanpa Gejolak

Adapun KEK Subang diusulkan oleh PT Aneka Bumi Cipta menjadi usulan keempat KEK. Targetnya realisasi investasi KEK subang sebesar Rp134,59 triliun dengan luas lahan mencapai 481,93 hektare.

KEK Subang memiliki kegiatan usaha produksi dan pengolahan perakitan mobil listrik dan logistik dan distribusi. PT BYD Auto Indonesia yang bergerak di bidang mobil listrik menjadi anchor investor KEK Subang. KEK Subang ditargetkan akan menyerap tenaga kerja sebanyak 95.139 orang. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya