Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sejak 2020, Pertamina Hulu Sanga Sanga (PHSS) telah membantu kelompok usaha bersama (Kube) Balanipa melakukan inovasi berupa pengolahan sampah tali bekas kapal menjadi tali berkualitas yang digunakan untuk rumpon. Ketua KUBE Balanipa, Sahabudin, mengatakan pada 2020 lalu pihaknya baru mendapatkan bantuan dari PHSS dalam bentuk uang tunai senilai Rp50 juta.
"Dari 2020, kami dibantu PHSS Rp50 juta awal uang tunai. Kemudian kami belikan material, seng, besi, untuk membesarkan usaha ini," ucap Sahabudin saat ditemui di Rawa Badak, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu (2/10).
Setelah mendapatkan pendampingan, kelompok itu mengaku bisnis mereka semakinbaik dam sudah berhasil meningkatkan perekonomian.
Baca juga : Wujud Sustainable Living, Produk Daur Ulang Ramaikan Eco RunFest 2023
Sebagai contoh, salah satu anggota Kube Balanipa saat ini telah berhasil menguliahkan anaknya hingga wisuda. Selain itu, ada juga salah satu anggota yang berhasil membeli kendaraan berupa sepeda motor dari penghasilan pengolahan limbah tali bekas kapal.
"Artinya dengan bekerja di sini, hasil dari sini, membuktikan bahwa ekonomi itu berjalan," ujarnya.
Adapun hasil dari daur ulang tali bekas kapal yang dikelola Kube Balanipa dijual di harga Rp290.000 per roll. Dari penjualan tersebut, kelompok bisa memperoleh omzet sebesar Rp217.500.000 per bulan.
Baca juga : Subsidi Tepat Sasaran Elpiji, Jadi Andalan Nelayan dan Petani
Di kesempatan yang sama, Head of Communication Relations & CID Zona 9 Elis Fauziyah mengatakan, dalam konteks community development, Pertamina berkomitmen untuk melihat potensi-potensi lokal yang kemudian tidak hany bisa berkembang, tapi juga berdaya saing dan berkelanjutan.
"Pak Sahabudin juga sudah mengelolanya dengan juga bisa memberikan konsep kebermanfaatannya tidak hanya ke kelompok, tapi juga lebih luas lagi," terang Elis.
Elis menegaskan, selain Kube Balanipa, manfaat juga dirasakan para nelayan yang menggunakan rumpong untuk kegiatan melaut. Pasalnya, mereka bisa mendapatkan rumpong dengan harga yang jauh lebih murah hasil daur ulang tersebut.
"Nelayan juga mendapat manfaat ketika mendapatkan kualitas produk yang bagus dengan harga yang murah. Artinya, membantu nelayan dalam mengefisienkan aktivitas penangkapan ikan," tandasnya. (Z-11)
Mampukah dia mengembalikan dan menjaga kepercayaan itu? Apa yang harus dia lakukan?
Bright Gas memiliki keunggulan yaitu teknologi Double Spindle Valve System (DSVP), sehingga keamanan tabung itu lebih terjaga
Sebanyak 12 tim startup hasil kurasi melakukan presentasi bisnis di hadapan para juri ahli inovasi di Kampus ITB Bandung, Kamis (23/11).
Pertamina Patra Niaga memastikan pemenuhan kebutuhan energi masyarakat selama periode Ramadan dan Idul Fitri 1445 H secara optimal.
Pertamina Patra Niaga telah memasarkan produk bitumen untuk mendukung proyek pemeliharaan rutin Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Selatan.
Dengan sistem MAP ini bisa tahu kebutuhan real di lapangan seperti apa. Kalau ada indikasi penyalahgunaan, pemerintah maupun Pertamina bisa melacak
Kerja sama ini merupakan komitmen JNE untuk terus bermanfaat bagi masyarakat luas
Kecelakaan laut yang terjadi di Pantai Batu Hiu itu menimpa tiga nelayan. Satu nelayan bisa diselamatkan,
Upacara adat itu merupakan bentuk rasa syukur para nelayan di Desa Ciwaru atas hasil tangkapan ikan. Acaranya rutin digelar setiap tahun.
Terjebaknya ke 75 nelayan itu akibat terjangan gelombang tinggi yang memutus jembatan terbuat dari bambu, pada Rabu (16/10)
Kegiatan mencari ikan dilaut tetap dilakukan meski kondisi cuaca saat ini sangat tidak bersahabat dan mengancam jiwa.
Di tengah laut cuaca bisa cepat berubah atau yang awalnya cerah tiba-tiba turun hujan deras disertai angin kencang dan petir, sehingga membahayakan keselamatan nelayan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved