Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

65% Masyarakat Nilai Transportasi Umum di Era Jokowi Sudah Baik

Insi Nantika Jelita
03/10/2024 09:03
65% Masyarakat Nilai Transportasi Umum di Era Jokowi Sudah Baik
Ilustrasi(Kemenhub)

Survei nasional Indikator Politik Indonesia mengenai persepsi publik atas layanan transportasi nasional di era Pemerintahan Joko Widodo menyatakan 65% responden puas dengan kondisi transportasi umum di dalam negeri. Mereka menganggap itu udah baik dan sangat baik. Sementara, 26% mengatakan sedang, 6,2% dan 0,6% mengatakan buruk dan sangat buruk.

Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi menjelaskan berdasarkan hasil survei juga disebutkan sebanyak 70,8% warga kota menilai kondisi transportasi publik sudah baik atau sangat baik. Sementara, di perdesaan, hanya 59% warga yang menilai transportasi umum dalam kondisi baik.

"Perbedaan ini, menurut dugaan saya, berkaitan dengan ketersediaan angkutan umum yang relatif kurang di desa ketimbang di kota," ujar Burhanuddin.

Baca juga : Yunita Siregar Keliling Jakarta dengan Transportasi Publik untuk Peran di "Home Sweet Loan"

Warga Jakarta dikatakan paling mengapresiasi kinerja pemerintah dalam penyediaan dan penyelenggaraan transportasi umum dengan hasil survei sebesar 74%. Namun yang menarik, meski ketersediaan transportasi umum tidak sebanyak dibandingkan Jakarta, tetap adaapresiasi dari warga Sulawesi dan Kalimantan atas inisiatif pemerintah untuk memulai atau mengembangkan transportasi umum misalnya jalur kereta yang mulai dibuka di Sulawesi Selatan.

"Ini mungkin ada kaitannya dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimanta Timur," jelas Burhanuddin.

Kepuasan paling tinggi berada di moda transportasi kereta api ringan atau light rail transit (LRT) sebesar 97,4%, disusul pesawat terbang dengan 95,8%, moda mass rapid transit (MRT) dengan kepuasan 94,9%, kereta commuter line 94,7%, kereta api 90,9%, bus antar kota antar provinsi (AKAP) 88,5%, dan kapal laut 87,8%.

Baca juga : Sudirman Said: Pemerintah harus Lebih Serius Tangani Polusi Udara

Hasil survei juga menunjukkan 92,6% masyarakat setuju hingga sangat setuju bahwa transportasi umum memudahkan orang berpindah dari satu tempat ke tempat lain. Kemudian masyarakat setuju hingga sangat setuju dengan tingkat 84,2% beranggapan transportasi umum meningkatkan perekonomian masyarakat. Lalu masyarakat setuju hingga sangat setuju dengan indeks 74,3% bahwa transportasi umum dapat menciptakan pemerataan pembangunan.

"Kalau kita jumlahkan ini memang 92,6% setuju bahwa memang transportasi umum memudahkan seseorang mau pindah dari satu tempat ke tempat lain. Jadi, kebutuhan mobilitas dari transportasi umum ini penting dilihat oleh warga," pungkasnya.


Survei dilakukan pada 30 Agustus-6 September 2024, dengan 1.200 responden dan tambahan 400 sampel dari wilayah Jabodetabek. Penarikan sampel melalui metode multistage random sampling dengan toleransi kesalahan 2,8%, pada tingkat kepercayaan 95%. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya