Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) membukukan peningkatan aset sebesar 27% dari Rp845,6 triliun di 2019 menjadi Rp1.072,45 triliun di pertengahan 2024. Itu sekaligus menambah capaian perusahaan dalam beberapa tahun terakhir.
Faktor utama peningkatan tersebut ialah pertumbuhan kredit yang konsisten dari Rp556,77 triliun pada 2019 menjadi Rp726,97 triliun pada semester pertama 2024. Perusahaan menebar kredit ke sektor korporasi, utamanya yang berkaitan dengan proyek-proyek infrastruktur dan nasabah top-tier.
Selain peningkatan kredit, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) juga berperan penting. DPK BNI naik dari Rp614,31 triliun pada 2019 menjadi Rp772,32 triliun pada semester pertama 2024.
Baca juga : BNI Sediakan Layanan Perbankan untuk Bappenas
Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan, pertumbuhan aset yang dicapai BNI ini tidak lepas dari transformasi digital yang dilakukan secara menyeluruh dan perluasan jaringan global.
"BNI berkomitmen untuk menjadi bank digital terdepan di Indonesia, dengan fokus pada peningkatan efisiensi operasional, perluasan jangkauan layanan, serta memberikan pengalaman perbankan yang lebih baik kepada nasabah melalui inovasi digital," ujar Okki dikutip dari siaran pers, Kamis (26/9).
Salah satu pilar dari transformasi yang dilalukan perusahaan ialah digitalisasi di seluruh layanan perbankan, yang memungkinkan BNI untuk semakin memperkuat posisinya di pasar domestik maupun internasional.
Baca juga : BNI dan Indosat Kolaborasi Perkuat Layanan Finansial dan Teknologi Informasi
Aplikasi mobile banking unggulan BNI, wondr by BNI, menjadi salah satu inisiatif digital yang telah sukses menarik perhatian masyarakat. Fitur tiga dimensi keuangan yang ditawarkan, yakni Transaksi, Insight, dan Growth, dirancang untuk membantu nasabah dalam mengelola keuangan, merencanakan masa depan, dan menumbuhkan aset mereka.
"Ini memungkinkan BNI untuk menawarkan solusi keuangan yang lebih baik dan menjangkau lebih banyak nasabah, yang secara langsung berdampak pada pertumbuhan aset," kata Okki.
Transformasi yang dilakukan perusahaan juga berfokus pada peningkatan daya saing dan penguatan tata kelola perusahaan. BNI secara berkelanjutan melakukan penguatan tata kelola melalui prinsip Good Corporate Governance (GCG) dan keberlanjutan yang diharapkan mampu mendorong pertumbuhan bisnis yang lebih solid dan berkelanjutan dalam jangka panjang.
Baca juga : BNI Raih 13 Penghargaan Infobank Banking Service Excellence Awards 2024
Ekspansi bisnis BNI ke berbagai segmen pasar juga turut meningkatkan nilai aset secara keseluruhan karena dapat membuka peluang baru dan memperkuat kontribusi dari berbagai sektor bisnis yang digeluti BNI.
Di samping itu, BNI juga melakukan aksi korporasi berupa pemecahan saham pada 2023, yang bertujuan untuk meningkatkan likuiditas saham BBNI di pasar modal.
"Dengan langkah-langkah strategis yang diterapkan, BNI optimis bahwa transformasi yang dilakukan akan terus meningkatkan performa keuangan bank, memperkuat pangsa pasar, dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan di era digital," pungkas Okki. (Z-11)
PT Asuransi Jiwa Taspen (Taspen Life) kembali menunjukkan performa kinerja yang solid dan konsisten.
Dari aset semula Rp20 miliaran pada 2023, saat ini Koperasi Kana melampaui angka Rp100 miliaran pada tahun buku 2024.
Aset hampir Rp1 triliun milik Deddy paling banyak berada pada harta bergerak lainnya yakni sampai Rp496,15 miliar.
Bareskrim Polri melakukan penyitaan aset tersangka judi online (judol). Tindakan ini dilakukan dalam rangka penyidikan perkara tindak pidana pencucian uang (TPPU) kasus judi online
PT Berdikari sebagai BUMN Pangan turut serta dalam Town Hall Meeting Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) yang digelar di Jakarta, Senin (28/4).
Pencapaian tersebut pastinya hasil dukungan dan juga kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti Kepolisian, Kejaksaan dan juga Badan Pertanahan Nasional (BPN).
PT Bank Negara Indonesia (BNI) mencatat nilai transaksi digital sebesar Rp764,3 triliun secara tahunan (year-on-year/yoy), per Maret 2025.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus mempertegas komitmennya dalam mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.
BNI menggandeng PT Republik Korpora Indonesia (Republikorp) untuk menyediakan layanan perbankan dan solusi keuangan terintegrasi bagi pengembangan industri pertahanan nasional.
PT Bank Central Asia (BCA) mempertahankan posisinya sebagai bank terbaik di Indonesia versi Forbes.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) terus menghadirkan inovasi dalam menyosialisasikan layanan perbankan.
PT Bank Negara Indonesia (BNI) menerima tiga penghargaan internasional dari ajang Digital CX Awards 2025 yang digelar lembaga publikasi independent, The Digital Banker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved