Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Anindya Bakrie Buka Opsi Akhiri Dualisme Kadin

M Ilham Ramadhan Avisena
25/9/2024 20:01
Anindya Bakrie Buka Opsi Akhiri Dualisme Kadin
Ketua Umum hasil Munaslub Kadin Anindya Bakrie (kiri) di Kantor Kadin, Jakarta, Minggu (15/9/2024).(ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

DUALISME Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia disebut akan berakhir kendati belum dapat dipastikan kapan itu terjadi. Itu disampaikan Ketua Umum Kadin Indonesia versi Munaslub Anindya Bakrie.

"Satu yang saya rasa menarik, harusnya semuanya akan satu kembali. Karena Kadin itu cuma satu dan sejarahnya itu, biasa lah di awal-awal tapi ujung-ujungnya apik solid untuk dunia usaha," ujarnya kepada pewarta di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (25/9/2024).

Namun Anindya belum bisa menyampaikan lebih jauh seperti apa proses mengakhiri dualisme tersebut. Ia juga enggan membeberkan apakah sudah duduk bersama dengan Ketua Umum Kadin Arsjad Rasjid.

Baca juga : Arsjad Rasjid Ajak Anindya Barkrie Duduk Bersama Cari Solusi untuk Kadin Indonesia

"Kita belum bicara seperti itu, tapi kalau melihat sejarah, tidak ada yang tidak mungkin, dan itu yang paling dibutuhkan dunia usaha," jelasnya.

Kunjungan Anindya ke Kantor Kemenko Perekonomian diakui sebagai kelanjutan safari yang ia lakukan selepas menjadi Ketum Kadin versi Munaslub. Sebelum bertemu Airlangga Hartarto, Anindya lebih dulu bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi.

Safari itu dilakukan dalam rangka berbagi pengalaman dan memastikan berbagai program pemerintah saat ini, maupun yang baru dapat dipahami oleh Anindya.

"Tadi dibicarakan bagaimana menjaga daya beli masyarakat supaya konsumsi tetap kuat, bagaimana Kadin mengawal program belanja pemerintah, dan memastikan bahwa Indonesia itu memang aman sehingga FDI bisa maju terus," urainya.

Dualisme Kadin terjadi saat saat Munaslub dilakukan di tengah September 2024 dan menetapkan Anindya Bakrie sebagai Ketua Umum. Padahal di saat yang sama, Kadin masih dipimpin oleh Arsjad Rasjid selaku Ketua Umum Kadin periode 2021-2026. (Mir/P-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Irvan Sihombing
Berita Lainnya