Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) kian tidak jelas. Setelah 9 tahun berjalan, perundingan masih berlarut dan kini diperparah dengan adanya pergantian kabinet di IEU-CEPA.
"Jadi negosiator kita itu sekarang sudah tidak menjabat lagi. Jadi perundingan yang sudah 9 tahun yang tadinya kita sudah putuskan kita akan selesaikan, tetapi kabinet baru di sana tentu punya permintaan baru lagi," ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2024, Senin (23/9).
Menurutnya ada 3 isu utama yang kembali didorong untuk dibahas dalam IEU-CEPA. Ketiganya yakni permintaan mempermudah proses impor dari Indonesia. Kemudian Uni Eropa masih berkeras mengenai biaya keluar, dan juga mengenai perpajakan di digital.
Baca juga : Ini 5 Isu Strategis Perundingan IEU CEPA yang Ditargetkan Kelar Akhir 2023
"Kita minta menunggu WTO, mereka tidak mau. Jadi 3 isu itu menjadi isu yang masih menggantung dalam perundingan IEU-CEPA," imbuhnya.
Mengingat perundingan di IUE-CEPA semakin rumit, Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Lantas, Presiden meminta agar kita segera bergabung dengan The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) atau Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik.
"Jadi CPTPP kemarin saya sudah sampaikan juga kepada presiden terpilih Pak Prabowo dan minta untuk tidak perlu menunggu. Jadi ini sudah kita masukkan ke New Zealand yang menjadi host dari CPTPP, negara ASEAN lain yang sudah di dalam adalah Singapura, Vietnam, kemudian Malaysia, itu sudah menjadi bagian dari CPTPP," jelasnya.
Baca juga : Terima Dubes Uni Eropa, Menko Airlangga Apresiasi Atas Capaian dan Kolaborasi
Airlangga menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin ketinggalan. Perundingan yang berlarut-larut dalam IEU-CEPA tidak memberi dampak signifikan bagi ekonomi Indonesia. Lantas, mencari potensi pasar baru merupakan langkah strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
"Jadi kita tidak ingin ketinggalan, karena di situ kita akan membuka pasar Inggris, pasar Kanada, pasar Meksiko, Chile, dan Peru. Jadi itu pasar yang dibuka dengan CPTPP," kata Airlangga.
"Berdasarkan pengalaman memang perundingan CEPA itu setiap perunding itu ada saja yang baru. Tetapi kalau CPTPP ataupun kepada OECD diharapkan sudah play by the book, sudah ada standar manualnya sehingga lebih sederhana, walaupun akan memakan waktu," tandasnya.(Z-11)
MENTERI Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan bahwa upaya Uni Eropa dan NATO membuat kekalahan strategis terhadap Moskow tidak akan berhasil. Empat alasan barat tak mampu taklukan Rusia
Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menegaskan siap menandatangani kesepakatan dagang dengan Donald Trump, termasuk konfrontasi tarif.
SSCP merupakan bagian dari inisiatif multi-negara di bawah arahan dari ChildFund International di Indonesia yang berjalan di Lampung, Indonesia, dan Liquica, Timor Leste.
KOMISI Eropa memperpanjang sanksi terhadap Rusia sebagai respons atas aneksasi ilegal wilayah Krimea dan kota Sevastopol hingga 23 Juni 2026.
Kementerian Investasi dan Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia resmi menandatangani pernyataan kerja sama dalam rangka pembentukan European Union (EU) Desk.
Pemerintah Indonesia dan Uni Eropa yang telah mencapai kesepakatan penting dalam menyelesaikan tahapan akhir perundingan IEU CEPA
PEMERINTAH Indonesia menawarkan komitmen pembelian produk Amerika Serikat untuk menjawab tarif AS.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan pidato pembukaan dalam Rusia–Indonesia Business Dialogue 2025
Pemerintah Indonesia menyelesaikan perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU), membuka peluang ekspor baru
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PERBEDAAN sikap antara Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia terkait kebijakan diskon tarif listrik yang dibatalkan dinilai lemah
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved