Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan perundingan Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA) kian tidak jelas. Setelah 9 tahun berjalan, perundingan masih berlarut dan kini diperparah dengan adanya pergantian kabinet di IEU-CEPA.
"Jadi negosiator kita itu sekarang sudah tidak menjabat lagi. Jadi perundingan yang sudah 9 tahun yang tadinya kita sudah putuskan kita akan selesaikan, tetapi kabinet baru di sana tentu punya permintaan baru lagi," ujar Airlangga dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (P2DD) Tahun 2024, Senin (23/9).
Menurutnya ada 3 isu utama yang kembali didorong untuk dibahas dalam IEU-CEPA. Ketiganya yakni permintaan mempermudah proses impor dari Indonesia. Kemudian Uni Eropa masih berkeras mengenai biaya keluar, dan juga mengenai perpajakan di digital.
Baca juga : Ini 5 Isu Strategis Perundingan IEU CEPA yang Ditargetkan Kelar Akhir 2023
"Kita minta menunggu WTO, mereka tidak mau. Jadi 3 isu itu menjadi isu yang masih menggantung dalam perundingan IEU-CEPA," imbuhnya.
Mengingat perundingan di IUE-CEPA semakin rumit, Airlangga menyebut dirinya sudah melaporkan kepada Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto. Lantas, Presiden meminta agar kita segera bergabung dengan The Comprehensive and Progressive Agreement for Trans-Pacific Partnership (CPTPP) atau Perjanjian Komprehensif dan Progresif untuk Kemitraan Trans-Pasifik.
"Jadi CPTPP kemarin saya sudah sampaikan juga kepada presiden terpilih Pak Prabowo dan minta untuk tidak perlu menunggu. Jadi ini sudah kita masukkan ke New Zealand yang menjadi host dari CPTPP, negara ASEAN lain yang sudah di dalam adalah Singapura, Vietnam, kemudian Malaysia, itu sudah menjadi bagian dari CPTPP," jelasnya.
Baca juga : Terima Dubes Uni Eropa, Menko Airlangga Apresiasi Atas Capaian dan Kolaborasi
Airlangga menegaskan bahwa Indonesia tidak ingin ketinggalan. Perundingan yang berlarut-larut dalam IEU-CEPA tidak memberi dampak signifikan bagi ekonomi Indonesia. Lantas, mencari potensi pasar baru merupakan langkah strategis dalam pembangunan ekonomi Indonesia.
"Jadi kita tidak ingin ketinggalan, karena di situ kita akan membuka pasar Inggris, pasar Kanada, pasar Meksiko, Chile, dan Peru. Jadi itu pasar yang dibuka dengan CPTPP," kata Airlangga.
"Berdasarkan pengalaman memang perundingan CEPA itu setiap perunding itu ada saja yang baru. Tetapi kalau CPTPP ataupun kepada OECD diharapkan sudah play by the book, sudah ada standar manualnya sehingga lebih sederhana, walaupun akan memakan waktu," tandasnya.(Z-11)
Uni Eropa resmi mengesahkan salah satu paket sanksi paling keras terhadap Rusia.
PARA menteri luar negeri Uni Eropa pada hari ini WIB akan membahas sejumlah opsi tindakan terhadap Israel terkait perang di Jalur Gaza, Palestina.
SINYAL Presiden Prabowo Subianto mengajak klinik dan rumah sakit asing buka cabang di Indonesia muncul usai pertemuannya dengan Uni Eropa.
PEMERINTAH Indonesia menyambut baik kebijakan terbaru Uni Eropa (EU) yang mempermudah akses visa Schengen multientry bagi warga negara Indonesia (WNI)
Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Anne Patricia Sutanto menyambut positif tercapainya kesepakatan IEU CEPA.
Penyelesaian IEU-CEPA ditandai dengan penandatanganan dan pertukaran surat antara pemerintah Indonesia dan Komisi Eropa.
Skema kerja sama merupakan bagian dari kesepakatan tarif timbal balik antara kedua negara.
Airlangga Hartarto mengungkapkan sejumlah komoditas yang tengah diperjuangkan agar mendapat tarif impor lebih rendah dari 19% saat masuk ke pasar Amerika Serikat (AS).
PEMERINTAH Indonesia dan Amerika Serikat telah sepakat untuk menyusun protokol keamanan dalam menjaga data pribadi warga negara Indonesia (WNI)
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan Indonesia menunggu hasil negosiasi tarif dengan pemerintah Amerika Serikat.
Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menyepakati kemitraan strategis Indonesia-Uni Eropa.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved