Headline
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.
Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.
JUMLAH individu dengan kekayaan di atas US$100 juta atau RP1,5 triliun telah meroket sebanyak 54% selama dekade terakhir. Angka pastinya mencapai lebih dari 29.300 orang di seluruh dunia.
Dilansir Anadolu, Rabu (18/9), angka itu mengacu pada laporan dari firma konsultan investasi Henley and Partners. Dari jumlah tersebut, paling banyak berasal dari Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok.
Tiongkok mencatat peningkatan jumlah triliuner yang mencengangkan dengan 108% dalam 10 tahun terakhir. Sementara AS mengalami peningkatan sebesar 81%.
Baca juga : Irak Pastikan Misi Militer AS Segera Berakhir
Sebaliknya, Eropa mengalami peningkatan yang cukup kecil selama periode yang sama dengan 26%. Daftar 50 kota terbaik untuk triliuner dari Henley and Partners menyoroti di mana elit global terkonsentrasi dan ke mana mereka bergerak.
AS memimpin dengan 744 triliuner di New York, 675 di San Francisco dan Silicon Valley, dan 496 di Los Angeles. Laporan tersebut mencatat bahwa AS memegang lebih dari 30% kekayaan investasi likuid dunia, dengan total aset berjumlah US$67 triliun.
Namun, angka ini dapat berubah tergantung pada hasil pemilihan presiden AS mendatang. Usulan kenaikan pajak untuk para triliuner, yang didukung oleh Wakil Presiden Kamala Harris, dapat mendorong orang kaya untuk mencari tempat tinggal di tempat lain.
Baca juga : Ekonomi Tiongkok Turun, Indonesia Perlu Cari Negara Alternatif Ekspor
Peningkatan pesat jumlah orang kaya di Asia patut dicatat, terutama di kota-kota seperti Beijing, yang sekarang menampung 347 triliuner, diikuti oleh Singapura dengan 336, Shanghai dengan 322, dan Hong Kong dengan 320.
Di Eropa, yang pernah menjadi pusat keuangan global, London tetap menjadi pusat dengan 370 triliuner, menduduki peringkat keempat secara global, meskipun kawasan ini mengalami pertumbuhan yang lebih lambat dibandingkan dengan kawasan sejenis di Asia dan AS.
Laporan tersebut memperkirakan kota-kota seperti Hangzhou, Shenzhen, dan Taipei di Asia, serta Dubai dan Abu Dhabi di UEA, akan menyaksikan pertumbuhan eksplosif dalam populasi triliuner mereka selama 16 tahun ke depan.
Sementara itu, kota-kota seperti Chicago, Moskow, Zurich, dan Madrid diperkirakan akan mengalami pertumbuhan yang lebih moderat, dengan perkiraan peningkatan kurang dari 50% dalam dekade berikutnya.(I-2)
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung menyebut warga yang berada pada golongan kelas menengah atas di Jakarta semakin kaya saat ini. Gini Ratio Meningkat,
Deklarasi Menteri Keuangan G-20 menyerukan penerapan perpajakan progresif. Mereka menekankan agar orang superkaya memenuhi kewajiban pajak secara adil.
BADAN Narkotika Nasional (BNN) Republik Indonesia menyebut prevalensi penggunaan narkoba menurun di dua tahun terakhir.
Pengungkapan kasus ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai aktivitas di sebuah rumah kos di kawasan Pondok Aren, Tangerang Selatan
Sapto mengatakan, awalnya pihak berusaha menghubungi pemilik rumah namun tak membuahkan hasil. Begitu pula kepada para penyewa sebelumnya yang juga tidak kooperatif.
Pemerintah Kota Shanghai telah mengevakuasi hampir 283.000 warga pada Rabu (30/7) sebagai langkah antisipasi menghadapi Topan Co-May yang diperkirakan akan menghantam
TIONGKOK kini turut bersiaga menghadapi kemungkinan datangnya gelombang tsunami.
KESEPAKATAN damai antara Thailand dan Kamboja akhirnya tercapai dalam perundingan yang dimediasi oleh Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved