Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Perusahaan teknologi di sektor perikanan, Aruna, bekerja sama dengan komunitas pesisir binaan memeriahkan peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia. Itu dilakukan dalam rangka mengapresiasi jasa para pahlawan negara.
"Bagi Aruna dan berbagai komunitas pesisir, perayaan ini juga merupakan wujud dari keinginan kita bersama untuk meningkatkan kesejahteraan dan penghidupan para pemangku kepentingan perikanan Indonesia," ujar Regional Manager Aruna Ridwan melalui keterangan pers, Rabu (11/9).
Acara komunitas itu dilaksanakan pada 24-26 Agustus dengan tema Aruna Merdeka: Rayakan Semangat Kebersamaan. Masyarakat pesisir mulai dilibatkan sedari persiapan acara tersebut.
Baca juga : 35 Ribu Bibit Mangrove Ditanam untuk Jaga Pesisir Pandeglang
Ridwan mengatakan, tema tersebut diusung berdasarkan perwujudan dari rasa kebersamaan yang menjadi kunci interaksi antara Aruna dan para nelayan, picker, supplier, dan keluarga pesisir lainnya.
"Sebagai bagian dari tradisi acara tujuh belasan di Indonesia, acara ini mengadakan kompetisi-kompetisi tradisional seperti balap karung dan balap kapal, serta kompetisi yang unik seperti lomba masak olahan kuliner rajungan," jelasnya.
Acara itu juga dihadiri oleh aparat pemerintah setempat, serta perwakilan dari Dinas Kelautan dan Perikanan dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca juga : Aplikasi Wondr by BNI Mendunia, Diperkenalkan di 5 Kota Besar
Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Aruna untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan kerja para nelayan melalui edukasi tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan.
"Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia tahun ini telah sukses membangun kedekatan antara para nelayan, supplier, serta masyarakat pesisir lainnya. Selain merayakan kemerdekaan kita, acara ini juga berhasil membangun rasa kebersamaan di komunitas pesisir Aruna," jelas Ridwan.
"Selain itu, dengan ikut melibatkan mitra seperti BPJS Ketenagakerjaan, kita dapat terus melaksanakan inisiatif yang berdampak positif bagi kesejahteraan dan penghidupan para masyarakat pesisir," tambahnya. (E-2)
Jajaran Satreskrim Polresta Tangerang tidak akan terpengaruh oleh opini yang mencoba menghalang-halangi proses penyelidikan atau penyidikan
Selama belum ada pembangunan tanggul laut tersebut maka banjir rob ini akan terus terjadi dan menimbulkan persoalan lain bagi masyarakat.
BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir rob pada pada 11- 20 Desember 2024.
Dinas SDA DKI Jakarta juga memperkuat sistem polder pengendali rob untuk menahan air laut agar tidak kembali meluap ke daratan.
ANGGOTA DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo meminta pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Pramono Anung-Rano Karno mencari solusi masalah banjir di Jakarta Utara
Adapun wilayah pesisir utara DKI Jakarta yang berpotensi terdampak yakni seperti di Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved