Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Ekosistem Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan Green Jobs

Putri Anisa Yuliani
30/8/2024 20:55
Ekosistem Kendaraan Listrik Dorong Pertumbuhan Green Jobs
Melalui Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dengan badan usaha untuk mengakselerasi konversi motor BBM ke listrik.(Istimewa)

PEMERINTAH terus mempercepat transisi energi dengan mengoptimalkan pertumbuhan kendaraan listrik. Melalui Program Konversi 1.000 Motor Listrik Gratis, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berkolaborasi dengan badan usaha untuk mengakselerasi konversi motor BBM ke listrik.

Sekjen Kementerian ESDM, Dadan Kusdiana, mengapresiasi dukungan badan usaha, baik BUMN maupun swasta, dalam mewujudkan visi lingkungan yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Dadan menekankan bahwa kolaborasi ini adalah bagian dari upaya memperluas program konversi, yang juga melibatkan 64 unit melalui CSR di tahun 2023 dan 1.000 unit pada 2024. Selain itu, Dadan mendorong pemerintah daerah untuk mengonversi kendaraan dinas mereka menjadi motor listrik.

Baca juga : BRIN: Ekosistem Kendaraan Listrik masih belum Matang

Direktur Jenderal EBTKE, Eniya Listiana Dewi, menambahkan bahwa pertumbuhan kendaraan listrik tidak hanya mengurangi emisi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi dan keterampilan baru. 

“Pertumbuhan kendaraan listrik ini akan melahirkan skill baru dan green job, yang mendukung transisi energi berkeadilan dan ketahanan energi nasional,” jelas Eniya.

Untuk mendukung percepatan konversi, saat ini tersedia 38 bengkel konversi bersertifikat dengan kapasitas 42.216 unit per tahun. Selain itu, AISMOLI dengan dukungan Kementerian ESDM akan menyelenggarakan EV Conversion Racing di Sentul pada September dan Oktober 2024, yang diharapkan dapat semakin memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Baca juga : Wuling Resmikan 6 Titik DC Charging

Tenaga ahli dari ENTREV, Bambang Istianto, menyampaikan apresiasi tinggi atas diselenggarakannya EV Conversion Forum oleh Kementerian ESDM. Forum ini merupakan bentuk penghargaan terhadap para pemangku kepentingan yang telah berperan aktif dalam mengembangkan ekosistem konversi sepeda motor listrik selama tiga tahun terakhir.

“Kerja sama yang terjalin selama ini antara Kementerian ESDM dengan berbagai kementerian dan lembaga lain adalah contoh nyata bagaimana sinergi antarinstansi dapat mempercepat transisi energi di Indonesia. Kami di ENTREV sangat mengapresiasi dedikasi Kementerian ESDM yang tidak hanya berfokus pada keberhasilan jangka pendek, tetapi juga pada upaya berkelanjutan untuk mewujudkan ekosistem kendaraan listrik yang kuat dan inklusif,” ujar Bambang Istianto.

Kementerian ESDM juga telah meluncurkan Program Konversi Gratis bagi masyarakat umum di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, dengan tahap pertama sebanyak 500 unit dan selanjutnya 500 unit lagi pada 2024.

Baca juga : Paket Layanan Purna Jual yang Lengkap untuk Konsumen Wuling BinguoEV

Program ini didukung oleh dana CSR dari sektor swasta, sebesar Rp6 juta per unit, untuk mengurangi biaya konversi. Menurut Bambang, insentif ini sangat penting dalam mendorong minat masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik, mengingat dampaknya yang positif terhadap lingkungan dan efisiensi energi.

“Langkah ini tidak hanya mengurangi biaya konversi, tetapi juga memperluas akses masyarakat terhadap teknologi ramah lingkungan, mendukung pertumbuhan ekonomi hijau, dan memperkuat ketahanan energi nasional,” tambah Bambang.

Bambang juga menyoroti pentingnya kolaborasi yang telah dilakukan oleh Kementerian ESDM, termasuk dengan Kementerian Koperasi, Kementerian Perindustrian, Kemendikbudristek, Kementerian Lingkungan Hidup, dan Kehutanan, serta AISMOLI.

Pelibatan berbagai pihak ini tidak hanya mempercepat konversi sepeda motor BBM menjadi sepeda motor listrik, tetapi juga membuka peluang baru bagi pengembangan keterampilan dan pekerjaan hijau (green jobs) di Indonesia. (J-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Putri yuliani
Berita Lainnya