InJourney Bidik 1,7 Juta Pengunjung Datang ke Candi Borobudur Tahun Ini

Insi Nantika Jelita
20/8/2024 09:05
InJourney Bidik 1,7 Juta Pengunjung Datang ke Candi Borobudur Tahun Ini
Perwakilan tokoh agama berjalan mengelilingi Candi Borobudur saat pelaksanaan Pradaksina Merdeka di Candi Borobudur.(Antara)

Holding BUMN Pariwisata, PT Aviasi Pariwisata Indonesia atau InJourney menargetkan angka 1,7 juta pengunjung ke destinasi pariwisata Candi Borobudur, Jawa Tengah, pada tahun ini. Target itu disampaikan Direktur Pemasaran dan Program Pariwisata InJourney Maya Watono dalam penandatanganan nota kesepahaman dengan maskapai penerbangan Thailand, Thai Airways International Public Company Limited (Thai Airways), Senin (19/8).

Maya mengatakan hingga saat ini jumlah pengunjung ke Candi Borobudur sudah mencapai 1,4 juta orang. Dari angka tersebut, 10% atau ekitar 140 ribu orang di antara mereka adalah wisatawan mancanegara.

"Kami targetkan hingga akhir tahun ini ada 1,7 juta pengunjung Candi Borobudur," kata Maya dalam keterangannya.

Baca juga : Antisipasi Overtourism Dunia dengan Penguatan Sektor Pariwisata Nasional

Pengembangan interkonektivitas dengan Thai Airways diharapkan dapat mendongkran pertumbuhan pergerakan turis asing ke destinasi wisata tersebut.

Diketahui bahwa jumlah pemeluk Buddha di Asia sebesar 490 juta atau sekitar 92% dari jumlah pemeluk agama Buddha di dunia. Di Asia Tenggara, jumlah pemeluk Buddha terbesar berasal dari Thailand dengan 64 juta jiwa atau 53% dari total jumlah pemeluk agama Buddha di Asia Tenggara. Jumlah tersebut dianggap amat potensial. Itu yang melatarbelakangi pembukaan konektivitas udara bagi Thailand ke Candi Borobudur via Bandara Internasional Yogyakarta (YIA).

"Dengan adanya peluang tersebut, kami targetkan terdapat kenaikan kunjungan dari wisatawan mancanegara sebesar lima kali lipat ke depannya,” jelas Maya.

Candi Borobudur, ungkapnya, dicanangkan sebagai destinasi wisata ziarah atau spiritual pilgrim bagi penganut agama Buddha. Maya menyebut ada animo tinggi wisatawan dengan minat khusus untuk beribadah.

"Untuk itu kami mengembangkan konektivitas dari sisi udara berkolaborasi dengan Thai Airways,” tutur Maya. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya