Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

KLHK Apresiasi Perusahaan AMDK yang Kembangkan Kemasan Daur Ulang

Andhika Prastyo
16/8/2024 16:13
KLHK Apresiasi Perusahaan AMDK yang Kembangkan Kemasan Daur Ulang
Pekerja menjelaskan proses daur ulang kemasan AMDK.(Danone Indonesia)

Sebagai pionir air minum dalam kemasan (AMDK) di Indonesia, Aqua senantiasa berinovasi menghadirkan produk yang berkomitmen pada jaminan kualitas dan keamanan, serta memperhatikan dampak lingkungan. Salah satu inovasi yang diciptakan adalah dengan menghadirkan produk AMDK Galon Guna Ulang. 

Selain Galon Guna Ulang berbahan polycarbonate (PC), Aqua juga mengedarkan Galon Guna Ulang berbahan polyethylene terephthalate (PET) yang ramah lingkungan. Kedua Galon Guna Ulang tersebut sama-sama aman, berkualitas tinggi, dan memenuhi standar regulasi pemerintah seperti SNI dan BPOM.

Kemasan itu telah diperkenalkan sejak 2019 dengan fokus distribusi di area Bali dan Sulawesi Utara. Pada 2024, itu mulai didistribusikan lebih luas secara bertahap ke wilayah Jakarta dan Jawa Barat. 

Baca juga : Seluruh Pihak Harus Jaga Komitmen Pengurangan Sampah Plastik

Penggunaan kemasan Galon Guna Ulang ini sejalan dengan komitmen perusahaan untuk menggunakan 100% kemasan yang dapat digunakan kembali, dapat didaur ulang, atau dapat dikomposkan. Aqua juga menargetkan meningkatkan elemen daur ulang dalam kemasan botol hingga 50%. 

Upaya itu pun diapresiasi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 

”Kami mengapresiasi inisiatif Aqua dalam menggunakan kemasan daur ulang pada produk-produknya selama ini, termasuk penggunaan PET pada Galon Guna Ulangnya yang baru. Hal ini merupakan salah satu upaya mengurangi sampah kemasan plastik dari produk air minum dalam kemasan dan menciptakan dampak positif bagi lingkungan," ujar Kepala Bidang Ekonomi Sirkular KLHK Wisti Noviani menyampaikan. 

Baca juga :  Menelisik Kelebihan dan Kekurangan Galon Air Minum Dalam Kemasan

Ia berharap inisiatif itu dapat terus dilanjutkan dan dapat menginspirasi para produsen makanan dan minuman lainnya untuk terus ikut berperan aktif mengurangi sampah kemasannya, terutama sampah kemasan sekali pakai.

Packaging Circularity Senior Manager Danone Indonesia Jeffri Ricardo menegaskan pihaknya akan terus berkontribusi dalam mendorong tercapainya target pemerintah dalam penanggulangan permasalahan sampah. 

“Kami percaya bahwa penerapan ekonomi sirkular merupakan salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sampah di Indonesia. Karena itu, Aqua terus mendorong penerapan ekonomi sirkular dengan tiga fokus utama, yaitu pengembangan infrastruktur pengumpulan sampah, edukasi kepada konsumen dan masyarakat, serta inovasi kemasan dalam produk," jelasnya.

Penanggulangan sampah plastik merupakan salah satu permasalahan utama di Indonesia. Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) mencatat pada 2022, Indonesia menghasilkan 21,19 juta ton sampah. Dari total sampah tersebut, sebanyak 34,45% tidak terkelola sehingga berpotensi mencemari sumber air serta laut dan lingkungan. Pemerintah menargetkan pengurangan sampah plastik ke laut hingga 70% pada 2025 dan berupaya mendorong keterlibatan masyarakat serta sektor swasta dalam pengelolaan sampah. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya