Blue Bird Dukung Mobilitas di IKN

M Ilham Ramadhan Avisena
15/8/2024 09:23
Blue Bird Dukung Mobilitas di IKN
Armada listrik Blue Bird melakukan pengisian (charging).(Dok.MI)

Blue Bird menyatakan bakal mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) dalam hal mobilitas melalui ragam produk yang dimiliki perusahaan. Taksi, bus, hingga rental mobil dihadirkan di Provinsi Kalimantan Timur untuk menunjang aktivitas dan mobilitas masyarakat.

"IKN ini kan proyek super strategis nasional yang perlu didukung. Jadi kita memberikan pelayanan bus IKN dalam 1-2 bulan ini, taksi dan car rental juga ada. Dan itu semua adalah electric vehicle," ujar Direktur Utama Blue Bird Andrianto Djokosentono saat berbincang bersama awak media di Jakarta, Rabu (14/8).

Dia menambahkan, cita-cita IKN yang ingin menjadi kota bersih atau bebas emisi sejalan dengan visi keberlanjutan yang dimiliki Blue Bird. Karenanya, perusahaan cukup antusias ketika diminta untuk memberikan pelayanan transportasi di IKN.

Baca juga : Blue Bird Buka Peluang Ekspansi ke SPKLU

Pada kegiatan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia di IKN, misalnya, Blue Bird menerjunkan lima armada bus listrik untuk mengantarkan tamu-tamu penting. Sedianya, bus listrik milik Blue Bird di IKN telah tersedia sejak awal Agustus 2024.

"Jadi bus listrik dari awal Agustus itu sudah ada di lokasi, bahkan untuk kegiatan sidang kabinet pertama itu sudah dipakai menteri-menteri," jelas pria yang karib disapa Andre tersebut.

Selain menyediakan bus listrik, nantinya Blue Bird juga akan membangun fasilitas sarana pendukung untuk melancarkan mobilitas sepeti halte. Setidaknya perusahaan menargetkan akan membangun 14 halte hingga akhir Agustus 2024.

Baca juga : Larangan Hijab di Paskibraka: Ancaman Terhadap Kebebasan Beragama?

Tak hanya itu, Blue Bird juga akan membangun park and ride di wilayah IKN. "Nantinya juga kita bangun park and ride, itu seperti transfer station. Itu bisa jadi tempat bagi mereka yang datang dengan combustion engine, untuk berganti ke kendaraan listrik di satu tempat, transfer point, bus boleh, taksi boleh, car rental juga boleh. Kalau tol nanti sudah jadi kita akan bangun di dekat exit tol," terang Andre.

Selain bus, Blue Bird juga telah mengerahkan 10 unit taksi listrik untuk melengkapi kebutuhan mobilitas masyarakat. Jumlah itu dipastikan akan bertambah mengingat rencana pemerintah untuk memindahkan Aparatur Sipil Negara (ASN) akan dilakukan pada September 2024.

Andre mengatakan, perusahaan melihat ada peluang di IKN untuk menjalankan usaha mobilitasnya. Karenanya, perusahaan mengalokasikan dana Rp250 miliar untuk melakukan pembangunan dan investasi di kawasan IKN.

Baca juga : HUT RI di IKN Dipaksakan, Banyak Fasilitas Belum Siap

"Memang masih bertahap. Kita mengikuti perkembangan dari IKN sendiri. kita belum merevisi budget, kita akan terus mengikuti perkembangan populasi dan lainnya," kata dia.

Sementara itu Chief Strategy Officer Blue Bird Andrew Aristianto mengatakan, pihaknya merupakan perusahaan mobilitas pertama yang diminta pemerintah untuk beroperasi di IKN. "Ini kebanggaan dan kehormatan untuk kita karena bisa jadi yang pertama di ibu kota yang baru," tuturnya.

Ke depan, lanjutnya, Blue Bird juga akan fokus untuk menjadi perusahaan yang memenuhi kebutuhan mobilitas, alih-alih hanya menyediakan jasa transportasi. Aktivitas usaha yang berpotensi untuk dikembangkan, termasuk di IKN ialah bengkel hingga Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Heryadi
Berita Lainnya