Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
Direktur Eksekutif Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) Danang Girindrawardana menegaskan bahwa aturan relaksasi impor yang ditetapkan pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perdagangan, menjadi salah satu faktor turunnya Purchasing Manager’s Index (PMI) Manufaktur Indonesia. Pada Juli 2024, indeks manufaktur nasional turun ke level 49,3, dari sebelumnya 50,7 pada Juni 2024.
"Kalau barang-barang jadi dari luar bisa masuk dengan mudah dan dalam jumlah yang luar biasa besar, hal ini tentu berdampak pada berkurangnya proses manufaktur dalam negeri. Rantai pasok akan bereaksi dalam waktu yang cepat," kata Danang saat dihubungi, Senin (12/8).
Danang membeberkan bahwa dampak dari relaksasi membuat industri dalam negeri secara otomatis mengurangi kapasitas produksi tekstil. Itu dibarengi dengan para retailer yang akan menurunkan harga jual.
Baca juga : Presiden Jokowi Minta Penurunan Indeks Manufaktur Ditangani Serius
"Itu dilakukan agar stok keluar, tetapi keuntungan pabrik akan berkurang.Permintaan bahan baku dan bahan penolong juga akan berkurang," imbuhnya.
Oleh sebab itu, Danang setidaknya meminta dua hal yang harus segera dilakukan pemerintah. Pertama, menyegerakan kebijakan bea masuk tindakan pengamanan (BMTP) dengan berbagai jenisnya.
"Kedua, seriuslah melakukan penegakan hukum, penindakan, terhadap pelaku impor illegal," tegasnya.
Dua hal itu menurutnya hal yang sangat mudah untuk dilakukan. Syaratnya, pemerintah memiliki kemauan politis yang kuat.
"Masalahnya, political will pemerintah masih dipertanyakan. Apakah benar benar mau melindunngi industri dalam negeri atau tidak," pungkasnya.
Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Ilham Akbar Habibie mengingatkan Indonesia tengah menghadapi ancaman serius berupa tsunami barang impor.
Mendag Budi Santoso menyatakan belum melihat adanya indikasi kekhawatiran akan banjir impor pasca-pengaturan deregulasi dan relaksasi kebijakan impor
Ditjen Bea Cukai akan mengawal kelancaran proses bisnis dan logistik di pelabuhan agar tidak terjadi hambatan yang bisa menimbulkan kerugian bagi pelaku usaha maupun negara.
PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) melalui produk inovasinya QLola by BRI menghadirkan fitur Digital Trade Finance yang memudahkan kegiatan transaksi perdagangan ekspor impor.
PADA April 2025, kinerja ekspor Indonesia mengalami penurunan cukup tajam secara bulanan (month to month), meskipun secara tahunan masih mencatatkan pertumbuhan.
SURPLUS perdagangan Indonesia April 2025 tercatat hanya sebesar US$160 juta, penurunan tajam dipicu lonjakan signifikan nilai impor nonmigas,
Jumhur menyampaikan hikmah dari penerapan tarif imbal balik atau resiprokal yang diterapkan Presiden AS Donald Trump sebesar 32% terhadap barang impor dari Indonesia.
Masyarakat saat ini cenderung beralih mengonsumsi barang dengan harga satuan rendah.
Ditjen Bea Cukai menyebut jumlah penindakan impor ilegal yang dilakukan mengalami kenaikan dari tahun ke tahun.
Sejak Satgas dibentuk pada 19 Juli 2024, hingga kini impor ilegal masih merajalela.
Sektor ritel, akomodasi, makanan dan minuman, mobilitas masyarakat, dan pariwisata diprediksikan dapat mengalami kenaikan di kuartal IV karena momentum liburan Natal dan tahun baru (Nataru)
PT Surveyor Indonesia berupaya membentengi produk-produk impor ilegal, termasuk produk tekstil, supaya tidak masuk ke dalam negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved