Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Presiden Jokowi Minta Penurunan Indeks Manufaktur Ditangani Serius

Fetry Wuryasti
12/8/2024 11:00
Presiden Jokowi Minta Penurunan Indeks Manufaktur Ditangani Serius
Presiden Joko Widodo memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Garuda di IKN.(Antara)

Presiden Joko Widodo menyinggung mengenai merosotnya angka Purchasing Manager Index (PMI) Manufaktur Indonesia. Menurutnya, masalah itu mulai harus ditangani secara serius.

Indeks manufaktur Indonesia pada Juli 2024 ada di level 49,3, jeblok 1,4 poin dari posisi bulan sebelumnya. Terkahir kali PMI Manufaktur Indonesia terkontraksi di bawah level 50 yaitu pada Agustus 2021 atau pada masa pandemi. Saat itu, PMI Manufaktur Indonesia di angka 43,7.

"Kita tahu setelah PMI ekspansif selama 34 bulan berturut-turut, pada bulan Juli 2024, kita masuk ke level kontraksi. Ini harus dilihat betul, diwaspadai betul secara hati-hati," kata Jokowi pada Sidang Kabinet Paripurna Perdana, di IKN, Senin (12/8). 

Baca juga : Akhirnya, Presiden Jokowi Pimpin Sidang Kabinet Paripurna di IKN

Ia meminta para menteri dan kepala lembaga terkait mencari penyebab utamanya dan segera menanangai itu. Pasalya, penurunan PMI sudah terjadi sejak 4 bulan terakhir.

"Betul-betul dilihat kenapa permintaan domestik melemah, bisa karena beban impor bahan baku yang tinggi, bisa karena fluktuasi rupiah, atau karena ada serangan produk-produk impor yang masuk ke negara kita," ucap mantan wali kota Surakarta itu.

Kepala Negara pun menekankan pentingnya untuk belanja produk lokal, penggunaan bahan baku lokal dan juga perlindungan terhadap industri dalam negeri.

"Mungkin juga karena permintaan dari ekspor melemah. Ini karena terjadi gangguan rantai pasok atau perlambatan ekonomi terhadap mitra-mitra dagang utama. Sehingga kita harus bisa mencari pasar non tradisional dan potensi pasar baru ekspor," tutur Jokowi. (Z-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Andhika
Berita Lainnya