Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

INKA Fokus Kembangkan Industri Kereta di Dalam Negeri

Naufal Zuhdi
09/7/2024 20:51
INKA Fokus Kembangkan Industri Kereta di Dalam Negeri
Ilustrasi.(ANTARA/ZABUR KARURU)

DIREKTUR Utama PT Industri Kereta Api (INKA), Eko Purwanto mengajukan pendanaan penyertaan modal negara (PMN) Tahun Anggaran 2025 yang sebesar Rp976 miliar didasari karena kebutuhan kereta api yang ada di dalam negeri khususnya kebutuhan dari KAI Group.

"Kebutuhan yang meningkat ini tidak sebanding dengan kapasitas yang ada di PT INKA. Sehingga ini perlu untuk kita tingkatkan kapasitas yang ada di PT INKA, dengan peningkatan kapasitas yang ada di PT INKA nanti juga akan berdampak terhadap produk baik itu dari sisi kualitas maupun dari sisi kecepatan produk," ucap Eko saat RDP dengan Komisi VI DPR RI pada Selasa (9/7).

Adapun rencana penggunaan PMN 2025, INKA akan pergunakan untuk pengembangan fasilitas produksi, juga untuk pengembangan dan penyediaan beberapa komponen yang mulai INKA rencanakan untuk bisa diproduksi di dalam negeri.

Baca juga : KAI Minta Tambahan PMN Rp2 Triliun untuk Beli KRL

"Sehingga nanti beberapa komponen yang selama ini impor bisa kita kurangi dan bisa kita sediakan di dalam negeri," sebutnya.

Selain itu, PMN 2025 juga akan digunakan INKA untuk memperbaiki ekosistem industri kereta api terutama supply chain di dalam negeri agar bisa terus meningkat.

"Juga akan bisa membuka lapangan kerja karena ini nanti juga akan mengoperasikan pabrik INKA yang baru di Banyuwangi dan revitalisasi untuk pabrik yang ada di Madiun. Sehingga nanti kemandirian industri kereta api ini secara bertahap bisa segera kita wujudkan," terang Eko.

PMN ini, sambung dia, diharapkan bisa membuat PT INKA bisa semakin maju, meningkatkan kinerjanya agar semakin baik dan bisa mengembangkan produk sesuai teknologi dan kebutuhan dari operator. (Z-6)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Budi Ernanto
Berita Lainnya